ACEH TAMIANG, BEDAHNEWS.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun dari Desa Alur Alim menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Aceh Tamiang. Sabtu (3/8/2024).
Acara ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak dan orang tua, mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Ahmad Husairi, Panglima KKN Melayu Serumpun Desa Alur Alim, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak MIN 1 Aceh Tamiang yang telah menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang stunting dan cara pencegahannya,” ujar Ahmad.
Sosialisasi ini mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Cerah, Bersama Cegah Stunting.” Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini agar generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang cerah. Stunting, atau kondisi di mana anak-anak memiliki tinggi badan di bawah standar untuk usianya, disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkepanjangan.
Zainal Abidin, S.Ag, selaku Kepala MIN 1 Aceh Tamiang, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN Melayu Serumpun. “Kami sangat menghargai kegiatan ini. Semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat dan diterapkan oleh para orang tua serta anak-anak di sini, sehingga dapat membantu mencegah stunting,” kata Zainal.
Mimi Gumala Sari, Amd.Keb, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut, memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.
“Pemenuhan gizi yang baik sangat penting sejak ibu mengandung hingga anak berusia dua tahun. Hal ini merupakan periode emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak,” jelas Mimi.
Banyak orang tua dan anak yang merasakan manfaat dari program ini. Mereka merasa lebih teredukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan cara-cara mencegah stunting. Salah satu orang tua peserta, Nurhayati, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas pengetahuan yang diberikan. Sekarang kami lebih paham bagaimana cara menjaga gizi anak-anak kami agar mereka tumbuh sehat.” Sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Aceh Tamiang dapat lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka, khususnya dalam mencegah stunting. Mahasiswa KKN Melayu Serumpun berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya membangun generasi yang sehat dan berkualitas.
Laporan: Ahmad Husairi Peserta KKN Melayu Serumpun Perwakilan UIN Sultan Thaha Saifuddin