Pemuda Desa Geudong Alue Ikuti Life Skill Perbaikan AC dan Pembuatan Sabun Cair

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Puluhan pemuda dan pemudi Gampong (Desa) Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Sabtu (27/7/2024), mengikuti pelatihan kegiatan life skill perbaikan AC dan pembuatan sabun cair di halaman kantor Keuchik setempat.

Pelatihan keterampilan hidup (life skills) diawali pertemuan pengarahan di halaman kantor keuchik di desa Geudong Alue.

Muat Lebih

Usai arahan singkat, para pemuda dan pemudi diarahkan ke halaman luas dan mereka dibagi dalam lima kelompok masing-masing untuk memudahkan pelatihan membuat sabun dan tiga kelompok perbaikan AC.

Instruktur atau pelatih membuat sabun dari lembaga pelatihan dan produksi sabun berbasis komunitas Soaps Clever Community, Bireuen Murizal bersama satu rekan lainnya.

Adapun bahan dalam membuat sabun cair mulai dari minyak inti sawit, soda pembersih, pewangi aroma jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Kemudian, zat pewarna sesuai selera serta garam.

Setelah mendapat penjelasan secara teori, instruktur mulai menjelaskan cara membuatnya dan masing-masing pemuda dan pemudi melakukan sesuai arahan.pemudi dipandu para tutor, mereka terlihat sangat antusias dan saling bertanya kepada instruktur.

Dalam arahannya Keuchik gampong Geudong Alue Sayed Fachrurradhi sangat mengapresiasi kegiatan ini yang diprakasai oleh IKAP2GAIKAP2GA salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan suatu masyarakat adalah adanya pemberdayaan pemuda dan pemudi di desa Geudong Alue.

Dia menyebutkan kegiatan positif ini selain mendorong semangat pemuda-pemudi juga untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dan pemudi di gampong.

“Peserta life skill perbaikan AC maupun pembuatan sabun cair diharapkan benar-benar mengikuti kegiatan ini, sehingga manfaatnya yang diperoleh dapat maksimal dengan baik,” pinta Sayed Fachrurrazi.

Sebelumnya, Ketua IKAP2GA Gampong Geudong Alue, Khairuddin, SE melaporkan, kegiatan life skill ini berjumlah 30 peserta terdiri dari Life skill Perbaikan AC diikuti 10 orang khusus pemuda dan Life Skill pembuatan sabun cair diikuti 20 pemudi.

Begitu juga dengan kegiatan pembuatan sabun cair diharapkan juga bisa menjadi produk unggulan di Desa sendiri dan bisa menjadi home industri.

Dimana nantinya masyarakat setempat yang membutuhkan sabun cair bisa membeli sabun cair produksi desanya sendiri baik untuk keperluan mencuci piring, sepeda motor, mobil dan lain-lainnya.

“Dengan demikian perekonomian dan lapangan kerja terbuka dengan sendirinya serta UMKM pun bisa hidup dalam kehidupan masyarakat,” tutup Khairuddin.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *