BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen diberangkatkan ke Desa Gemboyah, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah untuk melaksanakan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) UNIKI tahun 2024.
Program ini berfokus pada pengembangan desa konservasi toga dan pemberdayaan kelompok tani melalui pengenalan dan penanaman kunyit hitam, Senin siang (22/7/ 2024).
Asisten Dosen Koko Bustami, SE MSi, didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Muhammad Saifrizal, MSi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa dengan mengangkat tema “Toga” atau Tanaman Obat Keluarga. Kunyit hitam dipilih sebagai fokus utama karena tanaman ini belum banyak dibudidayakan di Aceh dan UNIKI ingin menjadi pelopor dalam memperkenalkannya ke seluruh wilayah Aceh.
Program ini akan berlangsung selama tujuh hari di Desa Gemboyah dan melibatkan 13 mahasiswa, satu dosen pendamping lapangan, dan satu asisten dosen. Para mahasiswa akan bekerja sama dengan masyarakat dan petani setempat untuk mengenalkan manfaat kunyit hitam dan mendorong mereka untuk menanamnya di pekarangan rumah mereka.
“Tujuan awal kami adalah mengajak masyarakat untuk menanam kunyit hitam di pekarangan rumah mereka. Nanti, jika memungkinkan, kita akan kembangkan ke lahan yang lebih luas,” jelas Koko Bustami.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang kunyit hitam, serta mendorong mereka untuk membudidayakan tanaman ini sebagai sumber pendapatan tambahan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya Toga di Aceh dan meningkatkan potensi desa sebagai desa konservasi.
Inisiatif UNIKI Bireuen dalam mengembangkan kunyit hitam di Aceh Tengah patut diapresiasi. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan kekayaan alam Indonesia. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Gemboyah dan sekitarnya.
Laporan : Zubir
