BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Puluhan masyarakat di Dusun Matang Kurma, Gampong Punjot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, bahu membahu melakukan gotong royong untuk membuka kembali aliran masuk ke Kuala Pawon, Rabu (26/6/2024) pagi.
Kegiatan ini dilakukan secara swadaya dengan menggunakan alat seadanya seperti skop dan cangkul. Berkat kerja keras mereka, 50 meter pasir laut yang telah menutup mati aliran masuk ke kuala berhasil digali.
Dengan terbukanya kembali aliran ini, perahu tradisional nelayan setempat dapat kembali lancar keluar dan masuk saat melaut.
Keuchik (Kepala Desa) Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Waled Yusrizal, mengungkapkan harapan masyarakat dan nelayan agar pemerintah dapat memberikan perhatian dengan membangun tanggul di aliran Kuala Pawon. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian kuala tertutup pasir laut.
Sebelumnya, pada hari Sabtu pagi, 23 September 2023, upaya serupa juga telah dilakukan. Pengerukan pasir dilakukan secara swadaya dan dibantu oleh Mukhti, pengusaha konstruksi dan Direktur Utama (Dirut) PT Aceh Mufiz Jaya, dengan menurunkan satu alat berat jenis excavator. Namun, hanya dalam waktu satu minggu, kuala kembali tertutup.
Penutupan kuala ini menyebabkan nelayan terpaksa mendaratkan perahu mereka di tepi pantai. Oleh karena itu, masyarakat kembali bergotong royong untuk membuka kembali aliran masuk ke kuala.
Upaya swadaya ini menunjukkan semangat dan kegotongroyongan masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Diharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian dan solusi permanen untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Laporan : Zubir