BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Polres Bireuen menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanganan stunting di wilayahnya. Pada tanggal 20 Juni 2024, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78,
Polres Bireuen menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan di Desa Bunyot, Kecamatan Juli. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka prevalensi stunting di daerah tersebut, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan yang dilakukan dalam bakti sosial dan bakti kesehatan tersebut meliputi:Layanan kesehatan gratis bagi penyandang disabilitas.
Penanganan stunting bagi anak-anak di Desa Bunyot, Desa Bale Panah, dan Desa Ranto Panyang Pemberian bantuan sembako kepada keluarga anak-anak yang ditangani.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut. Beliau didampingi oleh pejabat utama, Kapolsek Juli, personel, dan Siswa Latja SPN Polda Aceh.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko ada beberapa anak yang dikunjungi dan mendapatkan penanganan stunting Adiba Nitza Mutiara (10 tahun) dari Desa Bunyot,Raisa Asqia (9 tahun) dari Desa Bale Panah,Assyifa (4,3 tahun) dan M.Fairuz (3,7 tahun) dari Desa Ranto Panyang.
Selain memberikan layanan kesehatan dan penanganan stunting, Polres Bireuen juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga anak-anak tersebut.
Upaya Polres Bireuen dalam mendukung penanganan stunting di Kecamatan Juli patut diapresiasi. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesehatan anak-anak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-78.Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung penanganan stunting di wilayah Bireuen.
Kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang mengalami stunting dan penyandang disabilitas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bireuen dapat ditekan dan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut dapat ditingkatkan.
Laporan : Zubir