BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Maraknya judi online di Aceh, terutama di kalangan generasi muda, telah menjadi perhatian serius berbagai pihak dari pemerintah dan masyarakat, Kamis (20/6/2024).
“Wakil Presiden Persiraja Banda Aceh, Iswahyudi, atau yang akrab disapa Bos Yudi, menyuarakan kekhawatirannya dan mendesak tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
Bos Yudi menyatakan bahwa judi online tidak hanya merusak moral dan mental generasi muda, tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan mereka. Ia menekankan bahwa kemajuan daerah tergantung pada kualitas generasi muda di masa depan. Jika mereka terjerumus dalam praktik judi online, masa depan daerah tersebut akan suram.
“Bos Yudi juga menyoroti pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online. Ia mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemimpin lokal, untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan judi online.
Lebih lanjut, Bos Yudi menekankan peran penting keluarga dalam mencegah keterlibatan anak-anak dan remaja dalam judi online. Ia meminta para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka, mengawasi kegiatan mereka di dunia maya, dan memberikan pemahaman tentang bahaya judi online.
“Seruan Bos Yudi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam menangani masalah judi online yang kian merajalela, demi masa depan generasi muda yang lebih cerah dan terhindar dari ancaman kehancuran moral dan mental.
Mari kita bersama-sama mendukung upaya Bos Yudi dan pihak-pihak terkait untuk memerangi judi online dan melindungi generasi muda dari pengaruh negatifnya judi online.
Laporan : Zubir