BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen telah resmi menutup kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Aula Wisma Bireuen Jaya pada hari Rabu (12/6/2024).
Acara penutupan ini menandai berakhirnya program edukasi selama 17 hari yang diikuti oleh 34 santri dan alumni dayah dari 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Ketua MPU Kabupaten Bireuen, Tgk Nazaruddin H. Ismail, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKU ini bukan dimaksudkan untuk secara otomatis menjadikan peserta sebagai ulama. Melainkan, program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mereka sebagai calon ulama di masa depan. Beliau berpesan kepada para peserta agar teruslah bersikap dan berakhlak mulia serta terus belajar untuk menjadi teladan bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini, panitia juga mengumumkan peringkat terbaik dalam PKU 2024:Peringkat Pertama: Tgk Muhammad (Kecamatan Jeunieb),Peringkat Kedua: Tgk Zulkarnain (Kecamatan Samalangga) dan Peringkat Ketiga: Tgk Abdul Hamid (Kecamatan Peusangan).
Panitia penyelenggara, atas nama Kepala Sekretariat MPU Bireuen Said Jamaluddin, SE mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan PKU 2024.
Tujuan dan Materi PKU yang dijelaskan oleh Ketua Panitia Said Jamaluddin, SE dalam laporannya, tujuan dari kegiatan PKU ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, pendalaman, dan pengkajian bagi kader ulama.
Kegiatan yang berlangsung dari 27 Mei hingga 12 Juni 2024 ini diikuti oleh 34 peserta perwakilan 17 kecamatan dan menghadirkan 16 pemateri.
Adapun materi yang disampaikan dalam PKU ini meliputi:Orientasi KPU,Tupoksi KPU,Ilmu Tauhid, Tasawuf,Ilmu Tafsir,Ilmu Hadis,Ushul Fiqh dan Figh Muqarram.
Legal Drafting dan perundang-undangan Sosiologi Islam Keteladanan dan Kearifan Lokal Peran Pemerintah dalam Pengembangan Fungsi Ulama.
Sekretaris MPU Bireuen ini berharap bahwa Pendidikan Kader Ulama ini dapat menghasilkan kader ulama yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa nilai-nilai religiusitas Agama Islam untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan dan Hukum di Masyarakat.
Dengan ditutupnya PKU 2024, MPU Bireuen berharap dapat terus menyelenggarakan program ini di tahun-tahun mendatang untuk melahirkan lebih banyak lagi calon ulama yang cerdas dan berakhlak mulia di Kabupaten Bireuen.
Laporan : Zubir
