Dr. Muslem MA dari IAIN Langsa Bahas Toleransi Beragama di Aceh dalam Diskusi Umum CSCR UIN Syarif Hidayatullah

  • Whatsapp

JAKARTA, BEDAHNEWS.com – Dr. Muslem, MA, Dosen Ilmu Komunikasi dan Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, menjadi pembicara dalam diskusi umum yang diselenggarakan oleh Center for the Study of Culture and Religion (CSCR) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini diadakan melalui platform Zoom meeting, Rabu (22/6/2024),  pada pukul 14.00 WIB.

Diskusi ini dipandu oleh Luthfi Hasanul Bolqiah, M.IP, Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah. Selain itu, diskusi ini juga dihadiri oleh Dr. Muhammad Ansor, M.A., seorang dosen dan peneliti senior terkait minoritas di Aceh yang saat ini mengajar di UIN Suska Riau.

Muat Lebih

Dr. Muslem memfokuskan pemaparannya pada hasil penelitiannya mengenai konstruksi makna toleransi beragama di kalangan ulama Aceh. Ia menekankan pentingnya peran ulama dalam memaknai dan mempromosikan toleransi beragama. Menurutnya, makna toleransi dapat berbeda di tiap wilayah, dan ulama memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan perdamaian dan kerukunan di masyarakat.

“Banyaknya hasil penelitian yang mengatakan Aceh sebagai wilayah intoleransi menumbuhkan minat saya untuk membuat counter opini. Makna toleransi tidak akan sama di tiap wilayah. Ulama sebagai pemuka agama memiliki peran penting dalam memaknai toleransi dan mempromosikannya sehingga bisa menciptakan Aceh yang rukun dan damai,” ujar Dr. Muslem.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai toleransi beragama di Aceh dan menginspirasi langkah-langkah konkret dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.

Laporan : Seli Novita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *