Jurnalis: Zubir
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Amira Sofia Binti Mohd. Fadzil, seorang calon mahasiswi dari negara Malaysia dinyatakan lulus di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki).
Amira Sofia Binti i Mohd Fadzli memilih jurusan pendidikan seni pertunjukan lulus bersama1.151 calon mahasiswa lainnya setelah mengikuti ujian tulis menggunakan android.
Rektor Uniki Bireuen, Prof Dr Apridar, SE, MSi didampingi ketua panitia ujian, Dra Zahara, M.Pd mengatakan, Rabu (5/6/2024) dari hasil seleksi administrasi, penilaian kecukupan berkas persyaratan, kemudian tes kemampuan akademik dan tes wawancara dari 1.222 peserta yang dinyatakan lulus gelombang I sejumlah 1.151 calon untuk dua kampus yaitu kampus utama di Blang Bladeh Bireuen dan kampus B di Lhokseumawe Simpang Alue Awe, jalan elak Lhokseumawe.
Kemudian, sorang calon dari Malaysia atas nama Amira Sofia Binti Mohd Fadzil lulus pada Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan hasil ujian juga lulus.
Mahasiswa yang lulus tersebar di
13 program studi dengan tujuh fakultas yaitu Fakultas Komputer dan Multimedia (FKOM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum dan Syariah (FHS). Selanjutnya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Agama Islam (FAI).
Sebelumnya, sebanyak 1.222 calon
mahasiswa baru Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen,
Senin (3/6/2024) mengikuti seleksi ujian tulis menggunakan android dan 102 lainnya mengikuti ujian sistem online termasuk satu orang dari Malaysia.
Para mahasiswa mengikuti ujian di 40 ruangan mulai lantai satu sampai lantai tiga, setiap ruangan maksimal 40 peserta dan disesuaikan. Dalam pelaksanaan ujian seleksi, ada peserta di Aceh Utara mengikuti seleksi di kampus Lhokseumawe, sementara itu ada 102 lainnya mengikuti seleksi sistem online yaitu dari Subulussalam 23 orang, Simeulue 19 orang, Medan dan Langsa 59 orang dan Malaysia.
“Satu orang dari Malaysia bernama Amira Sofia Binti i Mohd Fadzli memilih jurusan pendidikan seni pertunjukan. Para mahasiswa yang mengikuti ujian online kuliah tetap di kampus dan mereka akan menetap di asrama dan mengikuti pendidikan pesantren di kampus yaitu Pesantren Mahasiswa Jamiah Kebangsaan Bireuen.