ABDYA, BEDAHNEWS.com – Dalam nuansa kebersamaan yang hangat, ratusan tokoh agama dan ulama di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menyatukan suara dan semangat untuk mendukung penuh H Salman Alfarisi ST sebagai calon Bupati untuk periode 2024-2029.
Pertemuan yang berlangsung di Arena Motel, Desa Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie, Minggu, (2/6/2024), ini diwarnai dengan tema “Syariat Beukong Agama Beu Kuat Abdya Hebat,” sebuah slogan yang mencerminkan komitmen mereka terhadap penguatan syariat Islam dan nilai-nilai keagamaan.
Relawan Solidaritas Ulama Abdya Salman Alfarisi (SUASA), dalam deklarasi resminya, menegaskan kesetiaan dan komitmen untuk mengantarkan Salman Alfarisi menuju kemenangan, sekaligus mempertahankan dan memajukan nilai-nilai Islam di wilayah Aceh Barat Daya. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada kandidat lain yang akan mereka dukung selain Salman Alfarisi.
Dalam pidato yang penuh semangat, Tgk Rahimi Sulaiman, Ketua Relawan SUASA, menyatakan bahwa dukungan ini adalah hasil Ijmak dari kesepakatan para ulama Abdya.
“Kami berharap Salman Alfarisi akan memberikan prioritas pada pendidikan dayah dan penerapan amal ma’ruf nahi mungkar jika beliau terpilih,” ujar Rahimi.
Salman Alfarisi sendiri, dengan penuh rasa syukur, menyampaikan apresiasinya kepada para ulama dan Tengku atas dukungan yang diberikan.
“Saya berharap dukungan ini akan menghasilkan kepercayaan dari masyarakat Abdya dan menjadikan saya pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah kita,” tutur Salman.
Lebih jauh, Salman menekankan bahwa dukungan dari para ulama dan tengku merupakan sumber kekuatan yang besar baginya.
“Insya Allah, jika Allah SWT mengizinkan, saya berharap dapat memimpin Abdya dan memohon agar dukungan ini terus mengalir. Mari kita kawal bersama dan wujudkan visi kita untuk Abdya yang lebih maju,” tutup Salman Alfarisi dengan penuh antusiasme.
Acara tersebut tidak hanya menunjukkan solidaritas yang kuat dari para ulama dan tengku, tetapi juga aspirasi mereka untuk masa depan Abdya yang lebih cerah, di bawah kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berintegritas.
Laporan : Fitria Maisir
