BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Puskesmas Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, sedang menjalani re-akreditasi oleh Tim Surveiyor dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 28 hingga 30 Mei 2024.
Sebelumnya, Puskesmas Peusangan telah mendapatkan akreditasi tingkat madya. Pada re-akreditasi kali ini, diharapkan predikat yang diraih dapat naik menjadi utama.
Kepala Puskesmas Peusangan, Ns M Nazar, Rabu (29/5/2024), menuturkan bahwa puskesmasnya saat ini berstatus non rawatan dan melayani 38 gampong (desa) di wilayah kerjanya. Beliau berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dapat membantu melengkapi berbagai fasilitas yang masih sangat dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Nasrullah, salah satu tim surveiyor, menjelaskan bahwa re-akreditasi ini dilakukan untuk menilai kinerja dan mutu pelayanan Puskesmas Peusangan. Penilaian dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, termasuk ke gampong dan meninjau pelayanan kepada pasien. Tim surveiyor juga akan mewawancarai masyarakat untuk mengetahui harapan mereka terhadap pelayanan puskesmas.
Hasil re-akreditasi ini akan berlaku selama lima tahun ke depan. Diharapkan dengan re-akreditasi ini, Puskesmas Peusangan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan memenuhi harapan masyarakat.
Pentingnya dari re-akreditasi Puskesmas Peusangan Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas Peusangan
Waktu 28 – 30 Mei 2024 Tim Surveiyor: Nasrullah dan dr Yunasri (Laskesi) Hasil sebelumnya Akreditasi madya Harapan: Naik predikat menjadi utama Lingkup penilaian: Kinerja dan mutu pelayanan, termasuk observasi lapangan dan wawancara masyarakat
Semoga re-akreditasi ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas Peusangan.
Laporan : Zubir