BIREUEN, ACEH, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Dr. Aulia Sofyan, Ph.D. melanjutkan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bireuen melalui program pembangunan rumah layak huni. Pada tahun 2024, program ini kembali dilanjutkan dengan pembangunan 30 unit rumah layak huni untuk masyarakat miskin ekstrem di berbagai kecamatan di Bireuen.
Pada Rabu (22/5/2024), Pj. Bupati Bireuen didampingi oleh Kadis Perkim Ir. Fadli ST, MSM, Kabag Pembangunan Sulaiman SE, melakukan peletakan batu pertama pembangunan 6 unit rumah layak huni di beberapa desa, yaitu,Desa Cot Mane Kecamatan Samalanga,Desa Meunasah Mamplam,Desa Blang Kuta Dua Meunasah,Desa Lhok Kulam Kecamatan Jeunib, Desa Pulo Peudada dan Desa Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa.
Program pembangunan rumah layak huni ini merupakan salah satu program prioritas Pj. Bupati Aulia Sofyan sejak menjabat pada tahun 2023. Pada tahun 2023, sebanyak 130 unit rumah layak huni telah dibangun, dan pada tahun 2025 direncanakan sebanyak 57 unit rumah akan dibangun lagi.
Kepala Dinas Perkim Ir. Fadli ST, MSM, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin ekstrem agar memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat. Beliau juga menghimbau agar masyarakat yang berhak menerima bantuan ini untuk segera mendaftarkan diri ke Dinas Perkim dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Kepala Bappeda Bireuen, Bob Miswar S.STP, M.Si, menambahkan bahwa program pembangunan rumah layak huni ini terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bireuen. Pada tahun 2022, angka kemiskinan di Bireuen mencapai 12.51%, dan pada akhir tahun 2023 turun menjadi 12.12%. Angka kemiskinan ekstrim pun mengalami penurunan dari 2.47% pada tahun 2022 menjadi 0.68% pada tahun 2023.
“Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan bahwa program pembangunan rumah layak huni ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bob Miswar.
Pemerintah Kabupaten Bireuen berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini kedepannya agar semakin di Bireuen menurut angka ekstrem di Bireuen.
Semoga komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk melanjutkan program pengentasan kemiskinan ekstrem ini dapat diwujudkan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat miskin ekstrem di Bireuen.
Laporan : Zubir
