BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Empat orang yang memasang bendera bulan bintang di pagar Polsek Samalanga, Polres Bireuen, Aceh, telah meminta maaf atas tindakan mereka. Keempat orang tersebut berinisial NN, YI, MR, dan MN.
Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Ade Harianto, keempat pelaku mengaku memasang bendera tersebut karena emosi sesaat. Mereka merasa kecewa dengan penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarga mereka.
Penyesalan dan Janji Keempat pelaku telah menyadari kesalahannya dan meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan menjaga ketertiban di wilayah Bireuen.
Ade Harianto menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang kembali. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara semua pihak untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat berujung pada tindakan pidana.
Ade Harianto mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Aceh, terutama menjelang perhelatan PON dan Pilkada serentak. Situasi yang aman dan kondusif akan menjadi modal dasar bagi investor untuk berinvestasi di Aceh.
Keempat pelaku pemasangan bendera bulan bintang di Polsek Samalanga telah meminta maaf atas perbuatannya. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Aceh.
Laporan : Zubir