BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ratusan jemaah menghadiri malam peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen pada Rabu malam (27/3/2024).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen.
Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H.,MM. membuka acara mewakili Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Ph.D.
Acara diawali dengan shalat isya’, tarawih, dan witir berjamaah. Kemudian, ceramah disampaikan oleh Dr. Tgk. H. Misran Fuadi, S.Ag, M.A.P. dari Lhokseumawe.
Sambutan Bupati Bireuen yang dibacakan oleh Asisten I Setdakab Bireuen menyampaikan beberapa poin penting, antara lain:
Peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT.
Menurutnya, Nuzulul Quran tingkat kabupaten setiap tahun digelar sebagai upaya untuk mengingatkan kecintaan terhadap Alquran.
Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi pada kesempatan tersebut menyampaikan, peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momentum untuk senantiasa memegang teguh Alquran sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup.
Marthunis juga mengajak seluruh jamaah, memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai bulan pembentukan karakter iman dan taqwa.
Sebab katanya, keberhasilan Nabi Muhammad dalam membangun masyarakat yang maju dan bermartabat adalah konsistensi beliau yang terus berpegang teguh kepada Al- Quran sebagai landasan keimanan, landasan moral dan perilaku.
“Kita bisa maju, kampung kita bisa maju, daerah kita bisa maju dengan syarat di hati kita ada keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” urainya.
Sementara itu Ustadz Dr. Tgk. H. Misran Fuadi, S.Ag, M.A.P., dalam tausiyahnya mengingatkan seluruh kaum muslimin dan muslimat, rajin membaca. Hal ini sesuai ayat Alquran yang pertama kali turun.
“Membaca adalah jendela ilmu kita bisa melihat dunia, namun jika semangat membaca generasi kita kurang, maka akan menumbuhkan generasi yang malas baca, budaya baca di dalam keluarga kita lihat sekarang sudah hilang,” ujarnya.
Laporan : Zubir