Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar. (Foto: Zubir/Bedahnews.com).
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen menunjukkan komitmennya sebagai Kota Santri dengan menyalurkan insentif senilai Rp 1,584 miliar untuk 2.640 pimpinan dan guru dayah di wilayahnya.
Penyaluran ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap peran penting dayah dalam mencerdaskan anak bangsa.Kamis (07/03/2024)
Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Anwar Kamis, (7/3/2024) di ruang kerjanya mengatakan bahwa penyaluran insentif ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah daerah kepada para pimpinan dan guru dayah yang telah berjasa dalam mendidik dan membina generasi muda di Bireuen.
“Insentif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pimpinan dan guru dayah, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya dalam bulan puasa beberapa hari lagi kedepan,” kata Anwar
Anwar menjelaskan, insentif diberikan kepada 153 pimpinan dayah dalam Kabupaten Bireuen sebesar Rp.3 juta per orang dengan jumlah Rp.459 juta, sedangkan guru dayah jumlah penerima 750 orang masing-masing akan menerima Rp. 1,5 juta per orang dengan jumlah Rp. 1.125 juta.
Total penerima insentif pimpinan dan guru dayah tahun 2024 sebanyak 903 orang. Seluruh dana disalurkan melalui Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen dan sudah di tranfer semua ke rekening penerima hari ini ungkap Anwar.
“Bagi pimpinan dan guru dayah yang pernah mengajukan permohonan bantuan dana tahun 2024 ini silakan di cek ke rekening masing-masing atau boleh juga di lihat informasinya pada halaman website Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen,” ujarnya.
Penyaluran insentif ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam mewujudkan visinya sebagai Kota Santri. Diharapkan dengan meningkatnya kesejahteraan dan kualitas pendidikan di dayah, Bireuen dapat melahirkan generasi muda yang Islami, cerdas, dan berakhlak mulia.
Dukungan untuk dayah terus ditingkatkan oleh Pemkab Bireuen. Selain insentif, pemerintah juga memberikan bantuan sarana dan prasarana dayah, serta program pelatihan bagi para pimpinan dan guru dayah.
Pemkab Bireuen berharap dengan berbagai upaya tersebut, dayah dapat terus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan mencetak generasi muda yang berkualitas.
Laporan : Zubir
