BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, mengadakan Rembuk Stunting Tahun 2024 di Aula Kecamatan setempat Selasa (5/3/2024). Kegiatan ini merupakan upaya rutin tahunan untuk membahas dan mencari solusi terkait permasalahan stunting di wilayah Kecamatan Juli.
Camat Juli, Doli Mardian SE MSM, selaku panitia pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan Rembuk Stunting ini bertujuan untuk:
Mengevaluasi kinerja program penurunan stunting tahun sebelumnya.Menganalisis penyebab stunting di wilayah Kecamatan Juli.Merumuskan rencana aksi intervensi penurunan stunting tahun 2024.
Doli Mardian juga melaporkan beberapa langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Juli dalam upaya penurunan stunting, antara lain:
Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kecamatan dan desa/gampong.Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
Pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil yang berisiko stunting.
Peningkatan akses air bersih dan sanitasi di desa/gampong.
Doli Mardian menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua pihak, termasuk pemerintah, TPPS, kader kesehatan, dan masyarakat, dalam memerangi stunting.
Pada kesempatan yang sama, Camat Juli Doli Mardian juga menyampaikan beberapa harapannya.
Peningkatan peran dan komitmen TPPS dalam pelaksanaan program penurunan stunting.
Penguatan kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam pendampingan keluarga berisiko stunting.
Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan gizi bagi balita dan ibu hamil.
Pengembangan program intervensi yang inovatif dan tepat sasaran.
Doli Mardian mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas penyelenggaraan aksi intervensi percepatan penurunan stunting di waktu yang akan datang, sehingga Kabupaten Bireuen dapat menjadi daerah bebas stunting.
Laporan : Zubir