Dukun Palsu Bisa Tambah Suara, Rp.300 Ribu Uang Caleg di Pekalongan Raib

  • Whatsapp

Dukun palsu yang menipu caleg saat Diamankan polisi. (Foto: Red/Bedahnews.com).

PEKALONGAN, BEDAHNEWS.com – Seorang caleg asal pekalongan NH (45)  kena tipu dengan dua orang dukun palsu yang mengaku bisa menggelembungkan suara seorang caleg di dalam kotak suara.

Muat Lebih

Momen Pemilu 2024 ini dimanfaatkan oleh dua orang yang mengaku dukun yaitu Gus Abin (35) dan SK (58) yang juga asal pekalongan. Kedua dukun tersebut mengaku selain bisa menambah suara caleg juga secara ritual bisa menggandakan uang.

Tanpa pikir panjang, NH tergiur dengan mulut manis kedua lelaki yang mengaku dukun tersebut, dan Akhirnya uang ritual untuk digandakan sejumlah Rp.300 ribu raib digondol kedua pelaku.

Dikutip dari detiknews, Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi mengatakan bahwa pelaku dan korban dikenalkan oleh seseorang. Kemudian mereka sepakat untuk melakukan ritual di rumah korban pada akhir tahun lalu

“Setelah perkenalan terjadi akhirnya ditentukan tempat, waktu, untuk mengadakan ritual penggandaan uang dan informasinya bisa untuk menambah suara caleg,” kata Wahyu Rohadi, Rabu (21/2/2024).

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku menggunakan media penggandaan uang, seperti ada jambe, ada garam gosok, kemudian ada tisu, dan air mineral.

“Korban dan tersangka mengadakan ritual. Besaran dana yang disiapkan oleh korban sebesar Rp 300 juta yang nantinya akan menjadi Rp 3 miliar,” tambahnya.

Setelah ritual selesai, korban kemudian keluar bersama untuk makan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk kabur dengan membawa uang Rp 300 juta yang dijanjikan akan digandakan.Saat korban kembali di rumah, dia terkejut saat mengetahui kedua pelaku sudah pergi. Apalagi, uang Rp 300 juta yang katanya akan digandakan menjadi Rp 3 miliar justru lewong dibawa kabur pelaku.

“Bukannya bertambah banyak, uang yang ditemukan di tangan pelaku ternyata hanya tersisa 23 juta. Mereka mengaku menggunakan uang itu untuk membeli tanah dan foya-foya,” ungkap Kapolres. (Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *