BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Bireuen, Safrizal, mengatakan bahwa KIP Bireuen mengadakan rapat koordinasi mengenai mekanisme rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan dan penggunaan sirekap pada Pemilu 2024. Acara ini diadakan di Wisma Bireuen Jaya pada tanggal (9/2/2024).
Safrizal menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini dihadiri oleh ketua dan anggota PPK tingkat kecamatan, camat, Polres, TNI, dan Bawaslu. Tujuan dari rapat ini adalah untuk memastikan semua pihak memahami proses pemilu 2024, khususnya dalam hal penghitungan suara dan rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Safrizal juga menekankan pentingnya keamanan dan dukungan dari pihak Polri dan TNI untuk menyukseskan Pemilu 2024. Ia berharap agar pemilu dapat berjalan dengan damai dan lancar di semua tingkatan, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Terkait alat coblos, Safrizal menegaskan bahwa KPU telah mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa coblosan harus menggunakan paku. Alat lain seperti rokok tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam proses pencoblosan.
Mekanisme rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan dan penggunaan sirekap pada Pemilu 2024.
Pentingnya keamanan dan dukungan dari pihak Polri dan TNI untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Alat coblosan harus menggunakan paku, tidak boleh menggunakan alat lain seperti rokok, pensil dan kayu alat lainnya.
KPU Bireuen berharap agar dengan adanya rapat koordinasi ini, semua pihak dapat bekerja sama untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan lancar.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, melalui Asisten I Muliadi SH MM, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk mendukung dan membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. Dukungan ini akan diberikan sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi) Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam penyelenggaraan Pemilu.
Kesehatan dan ambulans: Pemerintah Kabupaten Bireuen akan menyediakan layanan kesehatan dan ambulans di tingkat kecamatan dan desa untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pemilu.
Tim medis akan disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) selama berlangsungnya Pemilu.
Pemerintah Kabupaten Bireuen juga akan memberikan dukungan lainnya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu, seperti penyediaan tempat pemungutan suara (TPS), logistik, dan keamanan.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk menciptakan Pemilu 2024 yang aman, lancar, dan sukses. Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen diharapkan dapat membantu KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan tugasnya dengan baik.
Laporan : Zubir
