Sekda Bireuen Buka Acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPK 2025

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPK Bireuen 2025 pada hari Selasa (6/2/2024), di Oproom Kantor Bupati Bireuen.

Tujuan forum ini adalah untuk mendapatkan masukan terhadap rancangan awal rencana kerja Pemkab Bireuen yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis.

Muat Lebih

Forum ini diikuti oleh seluruh SKPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen dan para pemangku kepentingan utama.

Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar SSTP MSi mengatakan bahwa forum ini penting untuk mendapatkan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dari konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

Sehingga forum pertemuan dilaksanakan secara terbatas dengan mengundang para SKPK pemangku kepentingan utama yang terdiri dari unsur yang mewakili pembahasan prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2025.

Selain itu pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dari konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta bagian tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan RAPBK.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD dalam sambutannya disampaikan Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad antara lain mengatakan, kegiatan bertujuan untuk menjaring saran dan masukan penyempurnaan dari semua stakeholder agar perencanaan pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2025 dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Disebutkan, kondisi pembangunan Bireuen menunjukkan trend yang positif pada tahun 2023, indeks pembangunan manusia yang mencerminkan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi meningkat dari 74,1 persen menjadi 74,56 persen. Angka kemiskinan turun dari 12,51 persen menjadi 12,12 persen.

Ketimpangan pendapatan masyarakat juga semakin membaik dari 0,275 menjadi 0,258 dan Angka pengangguran turun dari 4,2 persen menjadi 4,14 persen.

Disebutkan, fokus pembangunan Pemkab Bireuen tahun 2025 adalah menjadikan Bireuen sehat, yang diukur dari indeks keluarga sehat.

Capaian indeks keluarga sehat pada tahun 2023 sebesar 0,37 termasuk kategori keluarga tidak sehat, diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan indeks keluarga sehat menjadi lebih besar dari 0,8.

Indikator yang perlu mendapat perhatian adalah anggota keluarga yang tidak merokok dan bayi yang mendapatkan imunisasi lengkap.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa dinamika pembangunan daerah yang terus berubah memaksa kita untuk lebih kreatif dalam melahirkan gagasan yang inovatif. Juga membutuhkan kekompakan segenap pemangku kepentingan, sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini dapat diatasi,” ujarnya.

Langkah bersama kata Pj Bupati Bireuen, adalah sinergitas kolaborasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan, tidak ada lagi SKPK-SKPK yang pasif dan ego sektoral.

Namun harus mampu mengoptimalkan sumberdaya yang ada untuk kerjasama mencapai tujuan pembangunan daerah.

Pj Bupati Bireuen menyebutkan, ada enam) prioritas pembangunan diantaranya pemantapan nilai-nilai syariat Islam dan keistimewaan Aceh, pengembangan ekonomi inklusif dan bernilai tinggi.

Selanjutnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan daya saing daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, akselerasi penurunan kemiskinan dan memperkuat infrastruktur strategis dan berkelanjutan.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *