BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Sebanyak 70 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Payung Negeri Aceh Darussalam Kampus B, Bireuen, Tahun Ajaran 2023-2024, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, mengikuti program Praktek Belajar Lapangan (PBL) III Komunitas,Angkatan ke XVIII di 7 desa (gampong) dalam wilayah Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Puluhan mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat tersebut diserahterimakan kepada Camat Kota Juang untuk seterusnya diserahkan kepada tujuh keuchik gampong (kepala desa).
Prosesi seremonial pelepasan dan serah terima para mahasiswa tersebut dilaksanakan di aula kantor camat setempat, Senin pagi (5/2/2024).
Atas nama Kepala Prodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam Kampus B, Bireuen, Saiful Rani, SKM., MPH diwakili Kaur Kemahasiswaan, Rusli, SKM, MKM melaporkan, program PBL ini diikuti 70 mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.
Para mahasiswa tersebut ditempatkan di tujuh desa dalam wilayah Kecamatan Kota Juang, yaitu Desa Geudong-Geudong, Lhok Awe Teungoh, Cot Jrat, Bireuen Meunasah Dayah, Geudong Alu, Bireuen Meunasah Capa dan Desa Blang Tingkuem.
“Para mahasiswa tersebut mengikuti program Praktek Belajar Lapangan III Komunitas, selama satu bulan,’ sebutnya.
Rusli menjelaskan, program PBL ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa/i dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kemudian, memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk mendapatkan pengalaman mempromosikan kesehatan langsung di masyarakat.
“Dan menumbuhkembangkan sikap etis profesionalisme dan nasionalisme,” jelasnya.
Melalui kegiatan PBL ini kita semua berharap dapat memberikan konten yang sehat bagi masyarakat serta menyediakan data dan informasi yang dapat bermanfaat bagi kita semua.
“Tentunya diperlukan dukungan berbagai sektor kesehatan serta lintas sektor sehingga tujuan dapat tercapai secara solid”, ujar Rusli.
Kaur Kemahasiswaan ini berharap, para mahasiswanya agar senantiasa menghormati budaya yang ada di masyarakat gampong setempat.
“Jaga etika dan nama baik almamater kampus serta mematuhi semua peraturan yang sudah ditetapkan dan laksanakan arahan pembimbing akademik,” tegasnya.
Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev, menyambut baik kehadiran mahasiswa dari STIKES Payung Negeri Aceh Darussalam Kampus B, Bireuen, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Komunitas melalukan PBL di 7 Desa (gampong) dalam wilayahnya.
Ketujuh desa tersebut ditunjuk dan dipilih sebagai tempat para mahasiswa melaksanakan program PBL berdasarkan hasil koordinasi kami dengan kepala Puskesmas Kota Juang.
Dimana setahu kami dari hasil koordinasi desa-desa tersebut merupakan desa yang memiliki isu kesehatan yang pernah terjadi, seperti isu demam berdarah dan wabah penyakit lainnya.
Musni Syahputra mengharapkan, para mahasiswa yang mengikuti program PBL ini mampu menangkap isu-isu tersebut sesuai dengan ilmu yang diperoleh selama di perkuliahan.
“Dan memberikan solusi-solusi untuk desa serta dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat desa,” ujarnya.
Camat Kota Juang ini juga berpesan kepada para mahasiswa yang melakukan PBL wajib mengikuti aturan dan adat istiadat, masing-masing desa.
Selain itu, selalu berkomunikasi berkoordinasi baik dengan keuchik ataupun perangkat desa dan dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan baik.
Kepada Pemerintah Desa beserta lembaga-lembaga desa diharapkan dapat mendukung kehadiran para mahasiswa untuk melakukan program Praktek Belajar Lapangan di desanya.
“Semoga dengan kehadiran para mahasiswa ini ada nilai tambah bagi desa dan dapat meningkatkan derajat kesehatan di desa,” kata Camat Kota Juang ini.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain unsur dari Muspika Kota Juang, Dinas Kesehatan, Puskesmas Kota Juang, sejumlah kepala desa/sekretaris desa dan undangan lainnya.
Laporan : Zubir











