BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Kajari Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H bersama Ketua Panwaslih Bireuen Rahmad, S.Sos.,M.AP dan Koordinator Lsm GeRak Murni M. Nasir melakukan kampanye Tolak Politik Uang, bertempat di Alun-alun Tugu Kota Bireuen tepat di depan Pendopo Bupati Bireuen, Minggu (4/2/2024).
Kajari Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H., Ketua Panwaslih Bireuen Rahmad, S.Sos.,M.AP., dan Koordinator Lsm GeRak Murni M. Nasir sejalan dengan aspirasi masyarakat yang menginginkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
Perubahan untuk Bireuen yang Lebih Baik Kajari Bireuen mengajak masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan politik uang dan memilih pemimpin berdasarkan hati nurani.
Melawan Stigma Politik Uang: Julukan Bireuen sebagai “Kota Rp 100.000,-” harus diubah dengan kesadaran bahwa politik uang merupakan tindakan tercela dan merugikan demokrasi.
Meneladani Kepahlawanan dan Menolak Pengkhianatan Kajari Bireuen mengingatkan sejarah Aceh yang penuh kepahlawanan dan mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan dengan menolak politik uang.
Ketegasan Penegakan Hukum: Kejaksaan Negeri Bireuen akan menindak tegas pelaku politik uang dengan ancaman hukuman penjara.
Patroli Pencegahan Politik Uang: Patroli selama 3 hari berturut-turut akan dilakukan untuk mencegah transaksi politik uang menjelang Hari H pemilihan.
Komitmen Panwaslih Bireuen: Panwaslih Bireuen akan bertindak tegas dan netral dalam menangani pelanggaran dan pidana pemilu.
Dukungan dari Berbagai Pihak: Kampanye ini didukung oleh Lsm GeRak Murni, Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Mahasiswa Bireuen-Formab/Mahasiswa Unimal Lhokseumawe), para mahasiswa, dan para pemuda Kabupaten Bireuen.Dampak Positif Kampanye Tolak Politik UangUang.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang.Mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kualitas dan integritas, bukan uang.Memperkuat demokrasi dengan menciptakan pemilu yang bersih dan bermartabat.Membangun citra positif Bireuen sebagai daerah yang berintegritas.
Ajakan untuk Masyarakat.
Mari kita tolak politik uang dan bersama-sama membangun Bireuen yang lebih baik.Laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan praktik politik uang.Gunakan hak pilih dengan cerdas dan pilihlah pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.
Rahmad, S.Sos, MAP Ketua Panwaslih Bireuen yang juga ikut dalam kegiatan kampanye tersebut juga menyampaikan komitmennya akan bertindak tegas dan netral dalam setiap penanganan pelanggaran maupun pidana Pemilu. Kita harus merubah Bireuen ke arah yang lebih baik.
Kampanye Tolak Politik Uang ini juga diikuti oleh Lsm Gerakan Anti Korupsi (GeRak), Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Mahasiswa Bireuen-Formab/ Mahasiswa Unimal Lhokseumawe), Para Mahasiswa dan Para Pemuda Kabupaten Bireuen.
Mari jadikan Bireuen sebagai contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan bermartabat.
Laporan : Zubir
