Atribut Kampanye Terpasang Rapi, Desa Karang Anyar Langsa Baro Seperti Berulang Tahun

  • Whatsapp

Tampak Pemasangan Alat peraga kampanye didesa Karang Anyar tersusun rapi. (Foto: Yanto/Bedahnews.com).

LANGSA, BEDAHNEWS.com – Pemasangan atribut kampanye calon legislatif di desa Karang Anyar kecamatan Langsa Baro kota Langsa tersusun rapi dan terlihat semarak, layaknya desa tersebut mengadakan acara ulang tahun.

Muat Lebih

Seperti terlihat, disepanjang jalan utama didesa itu hanya tertancap bendera partai dan umbul umbul saja yang terpasang dipinggir jalan, sementara baliho hanya terlihat satu caleg saja dan pemasanganya sangat kokoh dan sesuai dengan lokasi pemasangan. Ketertiban pemasangan baliho didesa Karang anyar tersebut sepertinya sangat terkordinir.

“Patut diacungkan jempol buat desa karang anyar” cetus Elly salah satu warga setempat Sabtu(13/1/2024),

Elly menyebutkan, saya melihat dipinggir jalan utama desa Karang anyar hanya terpasang bendera partai dan umbul umbul, sementara baliho dan spanduk banyak dipasang di simpang jalan baru yang tembus ke makam Pahlawan.

Hal ini Elly tidak mengetahui apakah pemasangan alat peraga kampanye tersebut sudah terkordinir dengan pihak aparat desa ?sehingga pemasanganya tersusun rapi layaknya desa Karang Anyar ada hajatan Ulang Tahun.ungkapnya.

Menurut pantauan media ini dibeberapa desa di kota Langsa, pemasangan alat peraga kampanye dilakukan sembarangan sehingga menimbulkan efek berbahaya bagi pelintas jalan. Bahkan dibeberapa desa terlihat Baliho, spanduk dan poster caleg banyak yang tumbang dan berjatuhan dibiarkan oleh pemiliknya, sehingga merusak pemandangan. Agar tidak merusak pemandangan, setidaknya spanduk yang tumbang diperbaiki.

Dari hasil Investigasi Bedahnews.com, para pemilik Baliho memasangnya dengan kayu ringan dan pemasanganya tidak kokoh karena tukang pasangnya diduda hanya mengejar borongan, itulah sebabya baliho di pedesaan yang dipasang banyak yang tumbang.

Ironisnya, baliho yang tumbang tidak diperbaiki sipemilik, sehingga terlihat pemasangan Baliho dan spanduk di pedesaan kota langsa menjadi semrawut dan merusak pemandangan sekaligus dapat membahayakan pengguna jalan.

Laporan : Yanto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *