Murid SDN Sepeden melihat akses masuk kesekolah yang dipagar pemilik tanah. (Foto: Wien/Bedahnews.com).
BENER MERIAH, BEDAHNEWS.com – Kasus sengketa tanah SDNegeri Sepeden di desa Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah tak kunjung selesai.
Pemilik tanah masih memagar akses jalan masuk kesekolah tersebut yang mengakibatkan para murid sekolah itu terpaksa belajar di Mushola didesa itu.
Pemagaran disekolah itu sudah berlangsung lebih dari satu bulan.
Kepala Sekolah SDNegeri Sepeden Satriani menyampaikan bila kasus ini tak kunjung selesai, tidak tertutup kemungkinan akan berdampak terhadap perekrutan murid tahun ajaran baru esok.
“Sejauh ini proses belajar mengajar masih lancar, meski anak- anak merasa sedih kelihatanya akibat sengketa lahan yang tak kunjung selesai hingga saat ini,” ujar Satriani Senin (8/1/2021).
Kita harapkan semoga permasalahan ini segera ada solusi cepat dari pemerintah daerah.Dikatakan Satriani, pihaknya juga berharap kepada para wali murid untuk tetap bersabar, kita harapkan agar kasus sengketa tanah ini segera selesai.
“Pihak Pemkab juga telah menyampaikan akan membuat sekolah baru,” tuturnya.
Laporan : Wienda