BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Seorang nelayan bernama Irwandi Bin Jailani Alias Riko menemukan mayat seorang laki-laki yang mengapung di perairan pantai Batee Timoh, Kabupaten Bireuen. Mayat tersebut berjarak sekitar 42 mil dari bibir pantai Batee Timoh, Kamis (4/1/2024).
Penemuan mayat tersebut pada pukul 06.00 WIB, Irwandi dan seorang rekannya bernama Herman berangkat ke laut untuk menjaring ikan.
Pada pukul 10.00 WIB, Irwandi melihat adanya mayat yang mengapung di laut.
Irwandi dan Herman segera menghampiri mayat tersebut dan menaikkannya ke dalam boat milik Irwandi.Irwandi memutar balikkan haluan boatnya dan kembali ke pantai Batee Timoh.
Pada pukul 16.00 WIB, boat Irwandi tiba di pantai Batee Timoh.Mayat tersebut kemudian diturunkan dari boat dan dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan Irwandi, mayat tersebut sudah meninggal diperkirakan sekitar 4-5 hari. Hal ini dikarenakan kondisi mayat sudah mulai membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, kepala dan telapak tangan mayat tersebut juga sudah terputus.
Hingga saat ini, penyebab kematian dan identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Kasus ini masih dalam penanganan dan penyidikan oleh Tim Inafis Polres Bireuen.
Penemuan mayat tersebut merupakan peristiwa yang cukup mengejutkan masyarakat Kabupaten Bireuen. Hal ini dikarenakan kondisi mayat yang sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, kepala dan telapak tangan mayat tersebut juga sudah terputus.
Penyebab kematian dan identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Namun, berdasarkan kondisi mayat yang sudah mulai membusuk, diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal sekitar 4-5 hari.
Kasus ini masih dalam penanganan dan penyidikan oleh Tim Inafis Polres Bireuen. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian dan identitas mayat tersebut.
Laporan : Zubir