Mahkamah Syar’iyah Blangpidie Laporkan Penurunan Kasus Perceraian di Abdya

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Mahkamah Syar’iyah Blangpidie di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mencatat penurunan jumlah kasus perceraian pada tahun 2023. Terdapat 152 kasus perceraian, menurun dari 181 kasus pada tahun 2022.

Penyebab Utama Perceraian Menurut Ketua Mahkamah Syar’iyah Blangpidie, Muhammad Nawawi, S.H.I., konflik utama yang menyebabkan perceraian adalah perselisihan dan pertengkaran yang melibatkan 129 pasangan. Kasus lainnya meliputi:

Muat Lebih

– Meninggalkan pasangan: 14 kasus

– Hukuman penjara: 3 kasus

– Poligami tanpa izin: 1 kasus

– Cacat badan atau sakit: 1 kasus

– Murtad atau pindah agama: 1 kasus

– Masalah ekonomi: 3 kasus

“Kami berharap angka perceraian dapat terus menurun,” ujar Nawawi. “Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan menghindari hal-hal yang dapat merusak hubungan suami istri.” ungkap Nawawi melalui pesan WhatsApp pada BEDAHNEWS.com Kamis, (4/1/2024).

Lanjutnya, Perkara Lain di Mahkamah Syar’iyah Blangpidie juga menangani kasus-kasus hukum keluarga Islam lainnya, termasuk:

– Dispensasi kawin untuk calon pengantin di bawah umur: 16 kasus

– Perwalian untuk anak yatim: 5 kasus

– Isbat nikah: 12 kasus

– Wali adhol: 3 kasus

– Sengketa kewarisan: 2 kasus

– Penetapan ahli waris: 24 kasus.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *