ABDYA, BEDAHNEWS.com – Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar konfrensi pers akhir tahun di Aula Mapolres, Jum’at (29/12/2023). Acara ini dihadiri oleh para jurnalis dari berbagai media, baik televisi maupun siber.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha, didampingi Wakapolres Abdya, Asyari Hendri, dan para perwira tinggi lainnya, menyampaikan capaian kinerja Polres Abdya selama tahun 2023.
“Kita telah menangani 160 kasus selama tahun 2023, sedikit berkurang dari tahun 2022 yang mencapai 165 kasus,” kata Kapolres.
Ia menjelaskan, dari 160 kasus tersebut, ada beberapa kasus yang menurun dan ada yang meningkat. Kasus yang menurun adalah Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor), yang hanya terjadi 22 kali, sama dengan tahun 2022. Kasus laka lantas juga turun 12 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, kasus yang meningkat adalah narkoba, penganiayaan, kekerasan terhadap anak, dan penyerobatan tanah. Kapolres mengatakan, kasus-kasus ini menjadi prioritas penanganan Polres Abdya.
“Kami akan terus berupaya memberantas narkoba, melindungi anak-anak, menegakkan hukum, dan menyelesaikan sengketa tanah secara adil,” tegasnya.
Kapolres juga mengungkapkan, dari 160 kasus tersebut, Kecamatan Blangpidie menjadi daerah dengan kasus terbanyak, yaitu 39 kasus. Sedangkan Kecamatan Setia menjadi daerah dengan kasus paling sedikit, yaitu hanya 2 kasus.
Di akhir acara, Kapolres menghimbau para jurnalis untuk ikut berperan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya dan pencegahan kejahatan.
“Kami mengharapkan kerjasama dan dukungan dari awak media untuk menyampaikan informasi yang benar, edukatif, dan positif kepada masyarakat, agar mereka dapat menjaga keselamatan di jalan raya dan mencegah diri dari menjadi pelaku atau korban kejahatan,” ucapnya.
Kapolres juga memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk bertanya langsung tentang kinerja Polres Abdya. Hal ini sebagai bentuk evaluasi dan transparansi Polres Abdya, agar di tahun 2024 dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja.
Laporan : Fitria Maisir