Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko. (Foto: Dok. Polda Aceh).
BANDA ACEH, BEDAHNEWS.com – Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko menyebutkan bahwa terkait dengan kedatangan Rohingya ke Aceh “diduga” dimobilisasi pihak pihak yang terlibat sindikat perdagangan manusia dari camp Cox’z Bazar di Bangladesh.
Hal ini terungkap dalam penanganan kasus penyeludupan manusia etnis Rohingya yang ditangani jajaran Polda Aceh dalam beberapa waktu terakhir ini. setidaknya ada 1.699 orang Rohingya yang akhir akhir ini masuk ke Aceh. Sementara dari 7 kasus penyeludupan manusia, ada 16 orang yang dijadikan tersangka.
Hal itu disampaikan Kapolda Aceh dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolda Aceh, Kamis (28/12/2023).
Kapolda menambahkan, dalam hal untuk menghalau masuknya imigran ke Aceh, ada keterbatasan kewenangan serta sarana prasarana yang kami miliki, dengan kapal tipe C2 dan C3 yang yuridiksinya hanya 12 mil dari bibir pantai, ungkap kapolda. Menurutnya, hal tersebut menjadi kendala Polairud dalam melakukan pencegahan masuknya pengungsi Rohingya ke Aceh. “Yuridiksi kita 12 mil dari bibir pantai, nanti juga ada Bakamla, TNI AL,” ujarnya“.
Hasil penyelidikan, masuknya imigran Rohigya ternyata ada yang membawa mereka masuk ke Wilayah Aceh, mereka tidak sendiri, ada sindikasi penyelundupan manusia. Mereka membayar agar bisa masuk ke wilayah Aceh.
“fenomena ini sebenarnya bukan pengungsi yang terdampar, tapi kami melihat memang ada upaya penyelundupan manusia,” kata Kapolda.
Laporan : Mohammad Syah
