Akibat Banjir Berkepanjangan, Sekitar 96 Hektar Kebun Sawit Masyarakat Aceh Singkil Mati Terendam

  • Whatsapp

Areal tanaman sawit Program PSR di Aceh Singkil yang mati akibat banjir berkepanjangan. (Foto: Tim/Bedahnews.com).

ACEH SINGKIL, BEDAHNEWS.com – Setidakya sekitar 96 hektar kebun sawit masyarakat Aceh Singkil mati terendam air banjir. Matinya tanaman sawit program Replanting karena banjir yang berkepanjangan didaerah tersebut.

Muat Lebih

Kepala desa Takal Pasir, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Rabidin Limbong, Selasa kemarin (26/12/2023).

mengatakan, Selain hewan ternak, kerugian yang sangat memprihatinkan masyarakat akibat banjir berkepanjangan di Aceh Singkil yaitu tanaman sawit hasil program replanting banyak yang mati karena terendam banjir.

“Meski banjir itu hanya berselang beberapa hari setelah surut,dan kemudian datang lagi, setidaknya selama dua bulan lebih warga kami yang tinggal di bantaran terus menerus kebanjiran” kata Rabidin Limbong, Selasa (26/12/2023).

Rabidin menambahkan, dampak lain dari banjir, mata pencarian masyarakat terganggu, dan yang memprihatinkan, yakni program peremajaan sawit, karena setengah dari luas areal tanaman mati akibat terendam air.

“Program replanting sawit dalam 4 tahun sudah berjalan, yang dibagi dalam dua kelompok PSR di kawasan desa Takal Pasir seluas 193 hektare, yang mati setidaknya setengah dari luas areal,jadi sekitar 96 hektare yang mati akibat banjir,” ungkapnya.

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *