Mengenang Tsunami, 26 Desember Ditetapkan Hari Pantang Melaut Nelayan Aceh

  • Whatsapp

Gambar ilustrasi Gelombang Tsunami. (Dok.Goo/Bedahnews.com).

BANDA ACEH, BEDAHNEWS.com – Untuk mengenang musibah Tsunami, Tanggal 26 Desember telah ditetapkan sebagai hari Pantang Melaut bagi Nelayan Aceh. Pada hari itu, 26 Desember 2004 sembilan belas tahun lalu gempa dan Tsunami meluluhlantakkan propinsi aceh dan Nias.

Muat Lebih

Lebih dari 200 ribu orang meninggal dunia serta mengorbankan harta benda yang tak terhitung nilainya.

Kejadian atas kehendak yang kuasa itu merupakan hal yang sulit dilupakan dari kenangan pahit masyarakat Aceh.

Oleh karena itu, untuk mengenang arwah para korban bencana tersebut, pada tanggal 26 Desember telah ditetapkan sebagai hari Pantang Melaut. Demikian diungkapkan wakil Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek Senin (25/12/2023), di Banda Aceh.

“Keputusan ini merupakan hasil duek pakat raya pada tahun 2005 di Banda Aceh,” ucapnya.

Menurut Miftach, para nelayan hari ini (26/12/2023) melakukan doa bersama di Meunasah-meunasah, masjid dan rumah masing-masing.

“Selain 26 Desember hari pantang melaut lainnya yaitu satu hari penuh setiap hari Jumat, tiga hari setiap Hari Raya Idul Fitri, tiga hari setiap Idul Adha, tiga hari setiap hari kenduri laot, dan satu hari pada peringatan Kemerdekaan RI yakni 17 Agustus,” ungkapnya. (Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *