Tampak rumah salah seorang warga didesa Selalah baro yang terlihat air sangat deras. (Foto: Yanto/Bedahnews.com).
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Langsa merilis Data sementara jumlah warga yang rumahnya terkena banjir sejumlah 844 Kepala Keluarga(KK) dari 9 desa. adapun rumah yang terkena Banjir untuk kecamatan Langsa baro yaitu desa Geudubang Aceh 5 KK.
Kecamatan Langsa Lama yaitu Gampong Sidodadi 215 KK, Gampong Sidorejo 20 KK, Gampong Seulalah Baru 187 KK, Gampong Seulalah 10 KK. Gampong Pondok Pabrik 3 dusun 300 KK, Gampong Merandeh Teungoh 15 KK, Gampong Pondok Kemuning 87 KK,Gampong Merandeh Dayah 5 KK. Demikian Informasi dari Kalak BPBD Langsa Nursal Sahputra.
Dari pantauan Bedahnews.com, hingga sore pukul 17.00 wib banjir semakin naik, terlihat para pemilik rumah yang terkena banjir merasa was was karena air sudah sore belum juga ada tanda tanda surut.
Rini warga desa Seulalah Baro sempat terkurung dalam rumah karena air semakin deras arusnya didepan rumahnya. Rini yang ditinggal merantau suaminya terpaksa makan jam 17.00 Wib, karena tidak bisa mengambil nasi didapur umum yang jauhnya sekitar 100 meter dari rumahnya yang kena Banjir, “Gimana lah Pak, hari gini saya bersama anak saya belum makan, susah keluar untuk ambil nasi didapur umum, karena air didepan rumah sangat deras, untung saja adik saya datang dan adik saya yang mengambilkan nasin didapur umum” kata rini melalui Hpnya kepada Bedahnews.com.
Pantauan Media ini juga sebuah dayah didesa Seulalah Baro nyaris tenggelam, sehingga kegiatan belajar diliburkan.
Laporan : Yanto