BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Sabtu (23/12/2023) menggelar simulasi pencoblosan pemilu 14 Februari 2024 layaknya pemilu resmi lengkap dengan kertas suara, bilik suara maupun kotak suara serta pelaksana pemilu.
Simulasi ini dihadiri unsur Forkopimda Bireuen mulai dari jajaran Pemkab Bireuen, Kapolres Bireuen, Panwaslih, unsur kampus dan ratusan undangan lainnya termasuk mahasiswa dan siswa yang sudah wajib memilih.
Simulasi dimulai dengan penjelasan dari Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi SE MM. Ia menjelaskan maksud sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan kegiatan pencoblosan nantinya.
Usai penjelasan, Safrial SPd selaku divisi teknis bersama Amru Kasubag teknis mempersiapkan areal yang sudah ditata sebelumnya serta menyiapkan pelaksana pemilu mulai dari KPPS, Linmas, para saksi.
Kemudian, kotak suara, kertas suara dan lainnya. Safrizal menjelaskan urut-urutan pelaksanaan pencoblosan dan dilanjutkan dengan meminta para petugas yang sudah ditunjuk untuk mengambil posisi masing-masing di TPS.
Kegiatan lanjutan membuka kotak suara mengambil kertas suara dan juga memperlihatkan kotak suara dalam keadaan kosong.
Simulasi sama halnya dengan pencoblosan sebagaimana pemilu-pemilu sebelumnya.
Dalam simulasi tersebut, KIP Bireuen juga mengundang penyandang disabilitas untuk memberikan hak suara, dilanjutkan anggota KIP Bireuen, Forkopimda dan berbagai kalangan lainnya.
Area terbuka depan KIP Bireuen dipenuhi ratusan warga, anggota PPK dan PPS serta petugas Linmas ditambah anggota Polres Bireuen.
Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi SE MM mengatakan, simulasi ini mengundang 300 orang untuk ikut ambil bagian dalam pencoblosan mulai dari kesiapan KPPS dan lainnya.
Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan kegiatan pencoblosan nantinya dan mengajak semua pihak untuk mengikuti alur pencoblosan sebagaimana ditetapkan dalam pemilu 2024 mendatang.
Diharapkan dengan adanya simulasi yang diikuti berbagai kalangan dapat menambah informasi bagi masyarakat sehingga saat hari pencoblosan nantinya dapat berjalan lancar dan pelaksana pencoblosan, yaitu para KPPS dapat bertugas dengan baik dan benar.
“Mana posisi masing-masing secara umum sudah diketahui, simulasi bagian dari memperjelas tugas masing-masing pelaksana pemilu,” ujar Saiful Hadi.
Berikut adalah beberapa poin penting dari simulasi pencoblosan pemilu 2024 di Bireuen:
Simulasi ini diikuti oleh 300 orang dari berbagai kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan kegiatan pencoblosan nantinya.
Simulasi ini diharapkan dapat menambah informasi bagi masyarakat sehingga saat hari pencoblosan nantinya dapat berjalan lancar.
KIP Bireuen berharap simulasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat membantu kelancaran pelaksanaan pemilu 2024 di Kabupaten Bireuen.
Laporan : Zubir
