BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Bireuen menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) selama 2023 capai 435 kasus Lakalantas. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Pada tahun ini, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 70 orang, 9 luka berat dan 584 orang luka ringan, dengan kerugian materil Rp768.700.000,” kata Kasat Lantas Polres Bireuen Iptu Mulyadi, Kamis (21/12/2023).
Sementara itu, selama Januari – Desember 2023, sebanyak 584 korban luka ringan dan 70 korban meninggal dunia.
“Jumlah itu menurun dibanding tahun 2022, jumlah lakalantas 526 kasus, ada penurunan 17 persen pada tahun 2023, begitu juga korban meninggal tahun 2022 ada 71 orang, tahun ini 70 orang,” sebutnya.
Korban luka berat tahun 2022 lalu 23 orang, tahun ini 9 orang terjadi penurunan 6 persen, korban luka ringan tahun 2022 itu sebanyak 726 turun 20 persen tahun 2023 menjadi 584 orang luka ringan.
Kapolres AKBP Jatmiko mengimbau masyarakat agar selalu tertib di jalan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kasatlantas Iptu Mulyadi menyebutkan, laka lantas tersebut umumnya disebabkan karena pengemudi yang kelelahan akibat perjalanan panjang dan juga karena kondisi jalan yang berlubang.
Namun demikian, kata Mulyadi lagi, pihaknya terus berupaya meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi melalui Dikmas lantas, baik dalam bentuk edukasi maupun sosialisasi lewat media cetak, media elektronik, media sosial, dan memasang penerangan di daerah rawan kecelakaan.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media juga yang selama ini sudah membantu kami dalam mempublikasikan Kamseltibcarlantas. Harus diakui peran media juga sangat besar dan penting bagi Polantas dalam mensosialisasikan tertib lalu lintas.
Mulyadi menambahkan, selama ini pihaknya juga telah memasang spanduk, leaflet, sticker, dan billboard yang berisi imbauan atau informasi terkait lalu lintas. Upaya itu juga dibarengi dengan kegiatan pengaturan jalan, penjagaan di daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran, pengawalan, dan patroli.
Ia mengimbau, pengendara khususnya roda dua agar menggunakan helm SNI, mematuhi rambu-rambu, dan tidak melawan arus, agar kecelakaan fatalitas bisa diminimalisir, serta angka kecekalaan bisa turun.
Laporan : Zubir