Pj Bupati Bireuen Tinjau Pasar Tani yang Digelar Distanbun Aceh

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan meninjau Pasar Tani Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh, di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kecamatan Kota Juang, kabupaten setempat, Selasa (19/12/2023).

Dalam kunjungannya, Aulia Sofyan didampingi oleh Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad, Kadistanbun Bireuen Irwan, dan sejumlah kepala SKPK terkait.

Muat Lebih

Pada kesempatan itu, Aulia Sofyan mengatakan bahwa Pasar Tani yang dilaksanakan Distanbun Aceh ini bisa merangsang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut memasarkan produknya dengan harga lebih murah.

“Pasar Tani ini luar biasa karena dapat merangsang para pelaku UMKM untuk bisa ikut serta memasarkan produk-produk nya dan harga jual bisa lebih murah,” kata Aulia Sofyan.

Kata dia, nanti akan menggelar kegiatan pasar tani ini setiap satu bulan sekali, untuk ini Kadistabun Bireuen, Irwan, siap melaksanakan.

Sebelumnya, Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan minimal dua kali setahun, Pemkab Bireuen siap menyediakan tempat. Pasar tani ini banyak manfaat bukan hanya bagi pedagang menjual komoditi murah dan segar, juga bagi petani bisa dikenal produknya.

Keberadaan pasar tani ini dapat membantu mengendalikan inflasi, perkembangan harga bisa terkendali dan tidak sampai merugikan petani.

“Meski acara ini beberapa jam saja, tapi banyak hal yang telah terlaksanakan yaitu, ada pengendalian inflasi, pasar murah, mengendalikan harga, produsen dan konsumen bisa saling kenal,” kata Ibrahim Ahmad.

Ia berharap melalui kegiatan ini, nanti tumbuh produsen-produsen lain. Sehingga bagi masyarakat jangan hanya gemar untuk membeli, tetapi juga memamfaatkan pekarangan dan lahan untuk ditanami sayur-mayur.

Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan, pasar tani ini sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota, hari ini di Bireuen yang lokasinya berada di persimpangan menuju beberapa kabupaten/kota di Aceh.

“Melalui Pasar Tani ini, tentunya kami berharap banyak produk-produk UMKM baik sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, peternakan, semuanya bisa kita pasarkan di sini,” kata Cut Huzaimah.

Dijelaskannya, konsep pasar tani ini yang pertama, pertemukan antara pembeli dengan para pedagang dan pedagang itu di harapkan langsung produsen nya dari pada beberapa sektor tersebut.

“Jadi mereka selaku produsen bisa langsung datangkan produknya, tidak menjual kepada agen sehingga harga jual bisa mahal, di sisi lain masyarakat bisa membeli dengan harga murah, karena kita sudah memangkas pedagang perantara dengan produsen dan konsumen,” ujar Cut Huzaimah.

Pada Pasar Tani tersebut, terdapat berbagai macam produk pertanian dan perkebunan yang dijual, seperti sayur-mayur, buah-buahan, beras, gula, minyak goreng, dan sebagainya. Produk-produk tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Pasar Tani tersebut disambut baik oleh masyarakat Bireuen. Banyak masyarakat yang datang untuk membeli produk-produk yang dijual di pasar tersebut.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *