BANDA ACEH, BEDAHNEWS.com – Berhembus angin segar bagi warga Aceh yang daerahnya dijadikan tempat pengungsi Rohingya.
Seribuan lebih para Pengungsi Rohingya yang selama ini ditampung diberbagai tempat di Aceh, direncanakan akan di pindah penampungannya ke Pulau Galang Batam, Kepulauan Riau. Seribuan lebih Pengungsi Rohingya di Aceh saat ini, merupakan pengungsian terbesar etnis Rohingya sejak tahun 2015.
Bahkan para pengungsi itu menjadi permasalahan bagi masyarakat Aceh, karena menjadikan masyarakat Aceh berurusan dengan hukum karena membantu para pengungsi itu melarikan diri dari tempat penampunganya dan akhirnya banyak yang tertangkap pihak berwajib. Bukan itu saja, bahkan viral dimedia sosial para pengungsi tersebut diberi makan yang enak enak di Aceh, sementara warga aceh sendiri makan dengan lauk alakadarnya, hal ini dapat menjadikan kecemburuan sosial.
Terkait para pengungsi Rohingya akan dipindahkan dari Aceh, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi peluang dan membuka salah satu pulau untuk menampung para pengungsi Rohingya.Wapres Ma’ruf Amin menyatakan, pemerintah mustahil menolak kedatangan para pengungsi Rohingya ke Indonesia.
Waprespun membuka peluang Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau,untuk menjadi opsi sebagai tempat penampungan para pengungsi Rohingya, namun usulan Wapres Ma’ruf Amin ini pun menuai beragam respons,termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md yang juga telah memberikan tanggapannya, Mahfud Md menyatakan tidak setuju jika Pulau Galang dijadikan sebagai tempat untuk menampung para pengungsi Rohingya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad Kamis (7/12/2023) mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Batam siap menjadikan Pulau Galang sebagai lokasi penampungan Rohingya jika gagasan tersebut nantinya benar-benar direalisasikan. Namun demikian, dari Informasi didapat bahwa Masyarakat Batam Khususnya Pulau Galang tidak setuju jika para pengungsi itu ditempatkan didaerahnya.