BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Warga terdampak banjir bandang luapan Krueng Meuh atau Krueng Gunci di Gampong Pante Karya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, sangat ini warga masih membersihkan rumah mereka dari material lumpur pada Kamis (12/10/2023).
Mursyidah, mengatakan hingga sangat ini masih banyak masyarakat yang membersihkan rumah mereka dari lumpur yang dibawa banjir pada Minggu malam (08/10/2023).
“Warga masih membersihkan rumah pascabanjir karena lumpur cukup tebal terutama di pekarangan rumah para korban,” ujarnya.
Terkait kerugian warga kata Mursyidah, cukup besar sebab banyak perabotan masyarakat yang tidak bisa dipergunakan lagi.
“Peralatan masak ada yang baru ditemukan dibawa air, pakaian, Kasur, dan peralatan rumah tangga lainnya masih dijemur.
Berdasarkan pantauan media di lapangan terlihat warga masih mengikis lumpur dari dalam rumah serta di halamannya.
“Mursyidah, salah seorang warga setempat yang rumahnya rusak mengatakan, dirinya terpaksa makan siang di depan rumahnya karena bagian dalam belum sempat dibersihkan.
Ia mengaku, saat hujan mulai turun sudah bersiap-siap untuk mengungsi karena kemungkinan akan terjadi banjir luapan.
Terbukti, hanya sekitar 30 menit kemudian, sungai sudah meluap dan menghantam rumahnya sehingga ia bersama keluarga mengungsi ke perbukitan di belakang rumah.
“Semua kalang kabut dan berlarian, rumah dibiarkan begitu saja, maka semua peralatan dalam rumah mulai dari meja, lemari, kasur, kompor gas, dan lainnya dibawa air,” ungkapnya.
“Kompor gas baru saya temukan tadi di saluran air,” ujar Mursyidah.
Selain rumahnya, beber Mursyidah, ada tiga rumah lainnya yang juga rusak yaitu milik Marzuki Yakop, Bukhari dan Muhammad, serta Mahmud.
“Semuanya rusak dan berlumpur. Kami sangat mengharapkan dari pemerintah bantuan rumah karena sudah rusak serta bantuan pangan, karena beras maupun lainnya hanyut dibawa air bah,” sebutnya didampingi sejumlah warga lainnya.
Laporan : Zubir
