Kelompok Petani Sawit Abdya Tarik Dukungan dari PT Ensem Pilih PT Samira

  • Whatsapp

ABDYA, BEDAHNEWS.com – Kelompok petani sawit di Aceh Barat Daya (Abdya) menarik dukungan pasokan TBS kelapa sawit mereka dari PT. Ensem dan hanya akan memasok ke PT. Samira Makmur Sejahtera.

Keputusan tersebut diungkapkan dalam surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh para petani sawit usai bermediasi di Dinas Pertanian Abdya, Senin (9/10/2023).

Muat Lebih

Dalam mediasi tersebut, turut serta perwakilan dari PT. Ensem, PT. Samira, Dinas Perizinan Provinsi Aceh, Kadin Abdya dan para kelompok petani sawit.

“Kami menyampaikan bahwa kami menarik dukungan pasokan TBS kelapa sawit kami dari PT Ensem Abadi dan hanya akan mengirimkan dukungan pasokan TBS kelapa sawit kami ke PT Samira Makmur Sejahtera,” demikian isi surat pernyataan tersebut.

Adapun poin-poin yang disepakati bersama adalah:

1. Setelah diverifikasi, ada 30 kelompok tani yang memberikan dukungan pasokan TBS kepada dua perusahaan sekaligus.

2. Dari 30 kelompok tani itu, pihak PT. Ensem Abadi mengembalikan dukungan mereka ke PT. Samira Makmur Sejahtera.

3. Karena kekurangan dukungan pasokan, PT. Ensem Abadi bersedia mencari sumber pasokan TBS dari pihak lain.

4. PT Samira Makmur Sejahtera melakukan tindak lanjut di lapangan untuk memenuhi kewajiban kerjasama sesuai dengan kesepakatan dengan para petani sawit.

5. Para petani sawit yang telah melaporkan PT. Ensem ke Polres Abdya diminta untuk segera mencabut laporan mereka.

6. Pihak PT. Samira Makmur Sejahtera segera mencabut pengaduan Dokumen Ganda ke Kejaksaan Negeri Republik Indonesia Abdya.

7. Pihak PT. Ensem Abadi sepakat untuk tidak melanjutkan pembangunan kecuali hanya melakukan pembersihan lahan di lokasi rencana pembangunan PKS sampai mendapatkan dukungan pasokan TBS yang cukup.

Sebelumnya, para petani sawit ini telah melaporkan PT. Ensem ke pihak kepolisian karena diduga memalsukan dokumen dukungan. Para kelompok petani sawit ini mengklaim bahwa mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada PT Ensem karena sudah memberikan dukungan kepada PT. Samira.

Setelah terjadi konflik, pihak dinas setempat mengadakan pertemuan antara PT. Ensem, PT. Samira dan para kelompok petani sawit untuk mencari solusi atas masalah ini.

“Kami hanya berperan sebagai fasilitator antara kedua belah pihak, yaitu PT. Ensem dan PT. Samira dan Alhamdulillah hari ini sudah ada kesepakatan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Nasruddin dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Said fadhli selaku penerima kuasa dari beberapa kelompok tani sawit terkait persoalan tersebut melalui pesan Whatsapp nya pada BEDAHNEWS.com meminta dinas terkait dan PT Ensem mencabut dukungan kelompok tani untuk mengembalikan ke PT Samira.

“Sehubungan dengan kesepakatan bersama PT Ensem dan Dinas menyetujui Pengembalian kelompok tani yang doble dukungan untuk PT Samira makmur sejahtera dan juga meminta dinas terkait untuk melakukan peninjauan kembali terhadap izin PT Ensem Abadi sehubungan tidak lengkap nya persyaratan terhadap dukungan pasokan TBS dari kelompok tani,” tulisnya.

Selanjutnya Said Fadhli, juga meminta supaya kegiatan dan pembangunan PT Ensem di hentikan sebelum melengkapi berbagai dokumen sebagai syarat.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *