Harga Beras di Bireuen Melambung Tinggi, Ini Penyebabnya 

  • Whatsapp

BIREUEN, ACEH, BEDAHNEWS.com – Sejak Dua terakhir, harga beras di pasar Inpres kota Juang kabupaten Bireuen mengalami kenaikan, hal itu diakibatkan ribuan Hektar Sawah di Kabupaten tersebut mengalami gagal panen.

Bahkan harga beras di Kabupaten Bireuen melambung tinggi disebabkan banyak area persawahan mengalami gagal panen dikarenakan irigasi yang memasuki air kebawah rusak di terjang arus sungai.

Muat Lebih

Kerusakan irigasi tersebut terjadi di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen sehingga para pedagang memasok beras dari Kota Medan dengan harga yang mahal.

Salah satu pedagang, Muzakir mengatakan harga beras mahal sejak Dua bulan terakhir di sebabkan tidak ada pasokan beras lokal karena petani gagal panen.

“Harga beras dengan 15 kg sebelumnya dijual dengan harga 185.000, saat ini dijual dengan harga Rp 215.000, itupun disesuaikan dengan jenis beras, di pasar rata-rata harga beras 15 kg naik mencapai Rp 30.000 per sak,” ungkap Muzakki pada Sabtu (7/10/2023)

Menurutnya jika beberapa Kecamatan di kabupaten Bireuen mulai panen padi dipastikan harga beras akan turun dan stabil kembali.

“Jika petani di Bireuen, sudah bisa memanen padi maka dipastikan harga beras akan stabil kembali,” tutupnya.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *