Pj Bupati Bireuen Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bireuen,Aulia Sofyan, Ph.D, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Pendopo Bireuen setempat, Minggu 1 Oktober 2023.

Sementara Kapten Inf Agus Suprayitno (Danramil 01/Bireuen Kodim 0111 Bireuen) sebagai komandan upacara dan Letda Nurdin Juned (Pasi Pers Kodim 0111/Bireuen) sebagai Perwira Upacara.

Muat Lebih

Dengan tema ” Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju ” peserta upacara terdiri dari unsur TNI/Polri, ANS dalam Lingkungan Kantor Pusat Pemkab Bireuen.

Kemudian, unsur Dishub, Satpol PP/WH, Tagana, BPBD, Guru, OKP, Pramuka dan sejumlah pelajar.

Dalam upacara tersebut Pj Bireuen Aulia Sofyan membacakan teks Pancasila, yang diikuti dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta upacara.

Dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Muhammad Dedi Miswar S.E (Prokopim Bireuen).

Kemudian Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, membacakan Ikrar, dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Iskandar S.Hi, (unsur Kankemenag Bireuen).

Kegiatan upacara yang dipandu oleh Agustiana,S.E (Prokopim Bireuen) berlangsung sederhana, khidmat, dan tertib.

Usai upacara Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Bireue, Azmi S.Kom dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, melalui momentum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan revolusi.

Menurutnya, Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia.

Dengan demikian, pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas objektif dengan legitimasi kuat, baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.

Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 juni, lanjutnya, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar, namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa indonesia.

“Indonesia akan menjadi pusat pendidikan, teknologi, peradaban dunia. Masyarakat, penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi, terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh indonesia,

menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di asia pasifik, sehingga menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia,” ujar Aulia Sofyan.

Laporan : Zubir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *