ABDYA, BEDAHNEWS.com – Warga Desa Ladang Neubok, kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluhkan lambannya proses pengerjaan pembangunan beram bahu jalan lintasan Blangpidie-Jeumpa.
Pasalnya, lambannya proyek tersebut dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari warga yang usaha dipinggir jalan tidak bisa dilintasi kendaraan. Hal itu seperti yang dirasakan oleh Ahmad Sabri salah satu pemilik usaha, mengatakan usahanya menjadi sepi setelah ada penggalian disisi pinggir badan jalan yang terlalu dalam, sehingga orang malas untuk untuk singgah.
“Mohon rekanan untuk direspon secepatnya karna kami masyarakat sangat merasa teraniaya. Kami minta, pihak yang bertanggung jawab mohon kerja profesional dan coba di kontrol kampung kami”, Kata Sabri pada Rabu (20/9/2023).
Sabri menyebutkan, sudah satu Minggu usai pengerukan yang didepan rumah belum ada tanda-tanda ada perbaikan atau di timbun kembali.
“Susah sekali disaat untuk memasukan kenderaan kedalam rumah, jika kita parkir dijalan takut membahayakan orang lain”, Ungkapnya.
Sementara Wakil ketua DPRA Safaruddin saat di hubungi media ini meminta pihak pelaksanaan dan pengawas segera optimalkan kerja cepat, mengingat curah hujan semakin tinggi apalagi sudah mengganggu masyarakat untuk beraktifitas.
Kata Safar, sejak awal dia sudah ingatkan pekerjaan jalan Cot Mane Blangpidie harus segera di rampungkan mengingat cuaca ekstreme.
“Jangan pembangunan yang kita perjuangkan melalui aspirasi tahun lalu 6 M dan tahun ini sebesar 12 M terkesan asal jadi. Niat saya murni membantu kondisi jalan kewenangan provinsi ini semakin lebih baik untuk kebutuhan warga. Jadi saya minta rekanan profesional dan menjaga kualitas pembangunannya”, ujarnya.
Laporan : Fitria Maisir











