Petani Sawit Desak Distanpan Abdya Batalkan Dukungan Lahan Terhadap PT Ensem Abadi

  • Whatsapp

ABDYA,BEDAHNEWS.com – Belasan kelompok tani kelapa sawit di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), desak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpan) setempat untuk membatalkan dukungan kelompok tani pemasok bahan baku TBS kelapa sawit ke perusahaan PT Ensem Abadi, Kamis (14/9/2023).

“Tujuan Kami mendatangi dinas pertanian hari ini meminta pihak dinas ini untuk mencabut dan membatalkan dokumen rekomendasi dukungan terhadap PT Ensem Abadi, karena pihak kelompok tani ini merasa tidak pernah memberi dukungan kepada perusahaan lain selain dukungan penuh kepada PT Samira Makmur Sejahtera (PT SMS). kata Said Fadhli salah seorang yang menerima kuasa dari kelompok tani dalam pendampingan terhadap permasalah itu.

Muat Lebih

Selanjutnya, Said juga menyebutkan jumlah kelompok tani yang namanya dicatut dalam dokumen dukungan tersebut sebanyak 21 kelompok. 4 orang ketua kelompok tani sudah meninggal dunia, sehingga tersisa 17 kelompok tani.

“Dari 17 kelompok tani, yang hadir pada hari ini untuk meminta pihak Distanpan untuk pembatalan dukungan ke PT Ensem tersebut sebanyak 14 kelompok tani,” ujar Said Fadhli.

Hal itu juga diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat Tgk Mustiari (Mus Suedong) yang merupakan juga petani sawit kepada wartawan mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak pernah memberikan dukungan lahan ke PT Ensem Abadi yang saat ini sedang proses pembangunan di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee. Mereka menilai, PT Ensem Abadi telah mencatut dan memalsukan dokumen dukungan tersebut.

“Bahkan tandatangan sejumlah ketua kelompok pihak kami juga diduga dipalsukan, karena kami merasa tidak pernah memberikan dukungan sebagaimana tertera dalam dokumen dukungan kelompok tani pemasok bahan baku TBS ke perusahaan PT Ensem,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Setia Rakan M Agus menceritakan bahwa waktu itu dirinya merasa dikelabui oleh pihak Distanpan saat dimintai tandatangan pada dokumen dukungan kelompok tani pemasok bahan baku TBS kelapa sawit ke PT Ensem Abadi.

“Sewaktu penandatanganan pertama, pihak dinas mengatakan dokumen yang akan ditandatangani tersebut untuk PT Samira Makmur Sejahtera, setelah itu orang dinas ini membawakan lagi berkas yang kedua untuk ditandatangani lagi, kemudian orang dinas ini bilang, bahwa berkas yang kami ditandatangani sebelumya salah, oleh sebab itu kami tandatangan kembali,” terangnya.

Alasan Agus dan pihaknya mau menandatangani berkas itu kembali karena yang dia tau itu untuk PT Samira bukan untuk PT Ensem Abadi.

“Ya, karena saya orang yang buta huruf, ya saya tandatangani saja, rupanya dukungan tersebut bukan untuk PT Samira, melainkan untuk PT Ensem Abadi, kalau untuk PT Samira jangankan 2 kali 100 kali pun kami tandatangan, sewaktu tandatangan itu orang dinas ini tidak mengatakan tandatangan itu untu PT ensem, kalau dia katakan itu untuk PT itu pasti kami tidak akan tandatangan berkas itu,” ungkap Agus dengan raut wajah yang kesal.

Secara terpisah, Kepala Distanpan Abdya, drh Nasruddin Abdya, saat dijumpai sejumlah awak media di ruang kerjanya mengatakan kehadiran kelompok tani sawit ke dinas pada hari ini dengan maksud menyampaikan keluhan yang merasa keberatan atas dugaan tumpang tindih dukungan pada PT Ensem dan juga mereka meminta pihaknya melakukan pembatalan dukungan terhadap PT tersebut.

“Kami dari dinas menyampaikan kepada mereka akan duduk kembali. Kita selesaikan secara internal dulu dalam waktu dekat ini, Intinya persoalan ini harus ada jalan keluarnya,” singkatnya.

Laporan : Fitria Maisir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *