Jurnalis: Suriady/Uci
LANGSA, BEDAHNEWS.com – Aset Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Desa Suka Jadi Makmur berupa satu unit mobil Grand Max yang dibeli saat kepemimpinan Pj Sugianto, SH saat ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan mobil tersebut tidak pernah kelihatan lagi, padahal mobil tersebut sangat butuhkan oleh masyarakat setempat baik untuk kegiatan sosial maupun untuk kepentingan lainnya. Hingga berita ini diturunkan mobil tersebut juga belum terlihat.
Isu yang bergulir dimasyarakat, ada yang menyebutkan mobil tersebut rusak dan sedang diperbaiki di salah satu bengkel yang masyarakat tidak mengetahuinya. Namun anehnya sudah satu tahun lebih perbaikannya belum juga selesai. Ada rumor yang beredar bahwa mobil tersebut telah dijual tanpa ada laporan kepada masyarakat maupun penggurus BUMG setempat.
Masyarakat juga menginformasikan kepada awak media bahwa ketua terpilih BUMG Desa Suka Jadi Makmur dinyatakan kabur dan tidak diketahui keberadaanya. Aset BUMG tersebut juga tidak pernah dibicarakan diantara para penggurus sehingga menimbulkan pertanyaan besar dan menjadi polemik dimasyarakat.
Begitupun terhadap sebidang lahan kebun yang dibeli dimasa kepemimpinan Pj Sugianto, masyarakat dan penggurus BUMG juga tidak mengetahui berapa income yang masuk ke kas BUMG.
Terkait hal ini masyarakat meminta agar pj geuchik yang saat ini di jabat oleh Sekcam Kecamatan Langsa Baro segera menuntaskan dan menggelar rapat kembali kepenggurusan yang saat ini diduga tidak bertuan alias tidak memiliki kepemimpinan, karena dikhawatirkan pengelolaan dana maupun aset dapat diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab .
Upaya konfirmasi juga telah dilakukan agar berita yang akan diturunkan berimbang dan akurat, namun geuchik tidak pernah berada ditempat.
Masyarakat berkeinginan agar pemilihan geuchik Desa Suka Jadi Makmur dipercepat, hal ini agar tidak menggangu aktivitas pj geuchik yang saat ini dijabat oleh Sekcam Langsa Baro yang memiliki tugas yang begitu padat di kantor kecamatan.
