BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pj.Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D melantik Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen, H. Muklis, A.Md, SH dan Pengurus DKA Periode 2023 -2028 di Aula Bekraf Universitas Al Muslim Peusangan, Senin (26/6/2023).
Untuk Ketua DKA dijabat Faisal Qubsy ST serta kepengurusan dilengkapi sejumlah bidang.
Turut hadir Forkopimda dan sejumlah kepala dinas lingkup Pemkab Bireuen.
Pj Bupati Aulia Sofyan, menyampaikan berbagai kekayaan ini tidak hanya dalam bentuk Sumber Daya Alam (SDA) saja, akan tetapi juga dalam bentuk sumber daya pikiran manusia yang menghasilkan nilai budaya.
Pada hakikatnya, keragaman seni dan budaya Kabupaten Bireuen merupakan sebuah bentuk jati diri masyarakat Bireuen.
“Oleh karena itu, sudah saatnya mari bersama kita untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya agar menjadi salah satu harta yang tak punah, sehingga bisa diturunkan kepada generasi cucu kita di masa yang akan datang,” ujar Pj Aulia Sofyan,.
Di sisi lain, Pj Bupati juga meminta masukan kepada tokoh-tokoh Kabupaten Bireuen yang berkecimpung di bidang seni budaya, baik yang masuk ke pengurus DKA maupun bukan, untuk lebih memajukan kesenian di Kabupaten Bireuen.
Selain itu, Pj bupati juga mengharapkan dengan terbentuknya Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen ini menjadi sebuah wadah yang akan menampung segala bentuk aspirasi seni dan budaya Kabupaten Bireuen.
Ia berharap ke depannya kesenian di Kabupaten Bireuen semakin maju dan berkiprah baik di dalam maupun luar daerah.
“Maka kehadiran Haji Mukhlis sebagai Ketua Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen, sangat membantu Pemerintah untuk menanggulangi kekurangan dana tersebut,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, ketika kekurangan dana sebesar Rp400 juta pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie, telah dipinjamkan oleh Haji Mukhlis. Ke depan untuk PKA Aceh pada November 2023 mendatang, juga akan terjadi kekurangan dana.
“Kita harapkan kepada Haji Mukhlis supaya meminjamkan lagi kekurangan tersebut,” sebut Aulia Sofyan.
“Insya Allah di pekan kesenian mendatang semua cabang kita ikut. Diharapkan semua pengurus saling bahu membahu membantu untuk mensukseskan kegiatan kesenian dan Insya Allah Bireuen akan mendapatkan juara tiga,” tutupnya.
Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) periode 2023-2028, Muklis, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungannya, sehingga kegiatan malam ini berjalan dengan baik.
Kata dia, salah satu tujuan dari DKA ini adalah sebagai mitra pemerintah untuk pengembangan kesenian sesuai kearifan lokal.
Sebelumnya, Muklis menjabat Ketua DKA periode 2017-2022. “Untuk kali ini sebenarnya dirinya sudah menolak menjadi Ketua DKA. Saya sudah menolak, tapi tetap dipaksa, termasuk sebagai Ketua KONI. Akhirnya saya bersedia, demi Bireuen,” ujarnya
Lanjutnya, saat ini kesenian sering kali ditinggalkan dan dilihat sebelah mata yang dilihat seperti perjalanan dinas, infrastruktur kesannya pemerintah menganggap masalah olahraga, budaya dan seni selalu dilupakan dalam pembahasan anggaran. Padahal kesenian adat budaya kita sangat perlu untuk dilestarikan.
Lanjutnya, Terlebih pula dalam waktu dekat menuju ke Pekan Budaya Aceh (PKA), pihaknya berharap Bireuen dapat menerima penghargaan seperti PKA ke-7 sebelumnya.
“Mohon dukungan pemerintah kabupaten untuk membantu program kesenian Bireuen yang akan direncanakan ke depannya. Bireuen beumaju meu ceuhu ngen hadis maja,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Syeh Mulyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa ada 106 orang pengurus DKA Bireuen yang dilantik dengan 17 komite.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa
