Dinding saluran Drainase air di sekitar lahan sawah Blang Beuah Desa Pawoh, Susoh, kondisi rusak berat, sehingga petani takut akan berdampak gagal panen. (Foto:FM/Bedahnews.com).
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Puluhan meter dinding saluran Drainase air di sekitar lahan sawah Blang Beuah Desa Pawoh, Kecamatan Susoh, dalam kondisi rusak berat, sehingga suplai air ke puluhan hektare (ha) dikhawatirkan tersendat dan jadi keluhan masyarakat petani.
Menurut, salah seorang petani yang engan namanya dipublikasi mengaku amblasnya dinding saluran air di persawahan itu lebih kurang hampir dua tahun , namun sampai hari ini belum kunjung diperbaiki.
“Pada saat kami mau turun ke sawah, sangat terganggu dikarenakan banyak sampah dan ranting kayu yang masuk kedalam persawahan, pasca banjir dikarenakan dinding saluran drainase air Amblas,” katanya Ahad (7/5/2023).
Keujreun Blang Beuah Pawoh, Kecamatan Susoh Hamdani, saat di hubungi via telfon seluler oleh awak media ini mengatakan, terkait amblas dan rusaknya saluran air ke persawahan petani tersebut, dirinya mengaku sudah dua kali mengajukan proposal kepada dinas terkait, tapi sampai sekarang belum ada keterangan.
“Saya berharap kepada pimpinan daerah melalui dinas terkait saluran tersier dipersawahan segera diperbaiki, kalau tidak diperbaiki sangat khawatir semakin parah rusaknya dan apalagi sekarang petani mau turun ke sawah, kita takut akan berdampak gagal panen,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpan) Abdya, drh Nasruddin melalui Kabid Prasarana dan Sarana Pengairan (PSP) T. Indra ST, saat dijumpai awak media mengatakan, kalau pihaknya akan berusaha menganggarkan dana dalam anggaran perubahan APBK-P terkait dengan dinding saluran tersier yang rusak berat di sekitar lahan sawah Blang Beuah.
“Saya maunya pekerjaan itu dilakukan sampai tuntas, dan nanti akan kita anggarkan dananya ke dalam APBK- P itu kalau misalnya masih bisa dari Dinas kami, atau nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas PU,” demikian kata Indra.
Laporan : Fitria Maisir
Editor : Bung Dewa
