Musliyadi Keuchik Pantai Perak Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). (Foto:Fitria/Bedahnews.com).
ABDYA, BEDAHNEWS.com – Tanggapan Keuchik Pantai Perak Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Musliyadi, usai di demo puluhan warganya karena dinilai sudah tidak sabar dengan kinerja Keuchik yang sewenang-wenang menjalankan roda pemerintahan Gampong, Rabu (26/4) pagi kemarin.
Selain hal itu Keuchik Musliyadi juga dinilai sangat arogansi kepada masyarakat dan dituduh sempat mengajak duel mantan Kadus di luar.
Selain menyebutkan arogan, Keuchik Gampong Pantai Perak juga dianggap tidak terbuka dalam mengelola anggaran desa dan lain sebagainya.
Merekapun menilai Keuchik tidak melibatkan peran masyarakat, dalam mengambil keputusan terkait persoalan di desa.
Beranjak dari pasca aksi dan tudingan warganya tersebut, begini jawaban Musliyadi saat diwawancarai oleh awak media ini, Kamis (27/04/2023).
“Benar saya pernah mengajak salah seorang kadus yang saya berhentikan untuk duel, itu terjadi karena saya tidak bisa menerima dan tahan atas serangan pribadinya di medsos kepada saya dan keluarga. Kemudian saya mengajak dia (mantan Kadus) duel secara pribadi bukan atas nama Keuchik,” kata Musliyadi.
Persoalan pengelolaan anggaran Desa, lanjutnya. Tidak ada yang ditutupi, mulai dari perencanaan hingga pekerjaan itu semua melibatkan masyarakat. Konon lagi, setiap Gampong itu memiliki lembaga Tuha Peut dan mereka adalah salah satu tim pengawas anggaran Desa.
“Apalagi persoalan kebijakan Gampong, kita sangat paham dengan nilai demokrasi. Setiap keputusan terkait persoalan Gampong selalu kita musyawarahkan,” tegasnya.
Laporan : Fitria Maisir
Editor : Bung Dewa