Tampak emak-emak dengan raut kecewa tak kebagian sembako murah yang digelar BAS cabang Bireuen, Aceh. (Foto:Ist/Bedahnews.com).
BIREUEN, BEDAHNEWS.com – PT. Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen menggelar pasar murah sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau selama bulan suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 12 April 2023 mulai Pukul 09.00 Wib di halaman Kantor Bank Aceh Cabang Bireuen, Harga-harga yang ditawarkan di pasar murah ini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran umum.
Pasar Murah yang diselenggarakan Bank Aceh Cabang Bireuen dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah guna menekan inflasi, namun pelaksanaan Pasar Murah oleh BAS Cabang Bireuen menyisakan kekecewaan dari warga.
Berdasarkan informasi yang diketemukan oleh melalui media di lapangan, Pasar Murah Special Ramadhan Bank Aceh dilaksanakan pada Rabu, 12 April 2023 Pukul 09.00 WIB sampai selesai di Kantor Bank Aceh Bireuen.
Atas informasi itu, emak-emak di seputaran Kota Juang pun memanfaatkan momentum pasar murah yang digelar BAS Cabang Bireuen untuk mendapatkan 5 Kg Beras, 2 liter Minyak Goreng, 2 Kg Gula Pasir dan 1 papan telur ayam dengan harga Rp 100 ribu rupiah.
Namun, puluhan emak-emak yang ingin mendapatkan sembako murah dari BAS Cabang Bireuen menyambangi Kantor Bank Aceh. Sayangnya, mereka yang datang pada pukul 09.00 WIB tak lagi kebagian sembako murah tersebut.
Naimah, salah seorang warga Bireuen Meunasah Teungku Digadong mengaku sangat kecewa, karena pelaksanaan pasar murah oleh Bank Aceh tidak sesuai jadwal.
“Berdasarkan jadwal yang dipublikasi, pelaksanaan pasar murah dimulai pukul 09:00 WIB, namun sesampai kami disini, pasar murah telah selesai, sepertinya ada permainan, seharusnya dibuka sesuai jadwal,” sebut Naimah dengan rawut wajah kesal.
Wanita paruh baya itu pun meminta pelaksana pasar murah tersebut menghargai kaum perempuan, karena mereka meninggalkan kesibukan domestik untuk mendapatkan barang murah.
“Kalau jadwalnya pukul 09:00 WIB, ya tolong dibuka sesuai jadwal, jangan mempermaikan warga kecil,” sebut Naimah yang turut didukung oleh emak-emak lainnya.
Naimah juga merasa prihatin, karena banyak emak-emak yang datang dari Kecamatan Juli, Peudada dan Kuala tak kebagian barang murah, karena sesampai dilokasi, pasar murahnya sudah selesai, padahal sesuai jadwal baru dibuka. Katanya Naimah.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa