BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Bireuen kini semakin meningkatkan razia terhadap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing atau tidak standar, guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat di kota Juang selama bulan suci Ramadhan, Kamis (23/3/2023) malam.
Razia tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan dan kesejukan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah dibulan suci ramadhan.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Facharul Razi, S.K.M., M.Si., mengatakan razia sepeda motor tidak standar tersebut dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah dibulan suci ramadhan.
“Kami akan terus melakukan upaya – upaya untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban dibulan Suci Ramadhan, sehingga masyarakat yang melaksanakan ibadah dapat kusyuk, aman dan nyaman” terang AKP Facharul Razi
Menurutnya, peningkatan razia tersebut dimaksudkan agar pengguna kendaraan bermotor tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.
Selain itu, razia tersebut dimaksudkan agar pengendara tidak melanggar aturan lalu lintas sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan lain atau pengendara sendiri.
AKP Facharul Razi menegaskan saat melakukan razia atau patroli rutin, pihaknya juga memfokuskan pengendara yang menggunakan knalpot racing guna diambil tindakan.
“Salah satu tindakan yang kita lakukan yaitu meminta agar knalpot racing-nya diganti, atau ditilang,” katanya menegaskan.
Ia juga mengakui selama penertiban dilakukan, jumlah penggunaan knalpot racing pada kendaraan bermotor di jalan raya di kabupaten Bireuen terpantau mengalami penurunan.
Namun pihaknya memastikan razia akan terus dilakukan sehingga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, katanya menegaskan.
Dari kegiatan Razia tersebut belasan Sepeda Motor berbagai jenis yang menggunakan Knalpot Brong berhasil diamankan.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa
