12 pengungsi Rohingya yang hendak kabur dikembalikan ke pengungsian.(Foto:Yanto/Bedahnews.com).
ACEH BESAR, BEDAHNEWS.com – Dua belas pengungsi Rohingya yang sempat kabur dari pengungsian di UPTD Dinas Sosial Aceh besar ditangkap Intel Kodam /IM Selasa (21/3). Mereka ditangkap dikawasan Lambaro kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar.
Petugas menangkap para imigran gelap ini di kawasan Lambaro ketika hendak menaiki mobil penumpang dan diduga mereka hendak melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara.
Selain 12 Imigran tersebut, petugas juga mengamankan seorang terduga agen yang menjemput mereka serta seorang sopir mobil penumpang (mopen). Usai dibawa ke Mapolresta Banda Aceh, mereka dikembalikan ke penampungan dalam pengawasan ketat.
ke 12 imigran yang ditangkap yakni Abdul Manan, Mohammad Tareq, Mohammad Hamid, Mohammad Hubaib, Siddek Ahmed, Mohammad Siddiq, Ziyabullah, Rahmatullah, Abul Bosir, Ismail, Mukhtar Husain serta Abdullah.
Terduga agen yang ikut diamankan yakni Mohhammed Alam Mohd Sharif, warga Myanmar yang berasal dari camp pengungsian Rohingya di Medan, Sumatera Utara, lalu sopir mopen berinisial NS, warga asal Samalanga, Bireuen.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadhillah Aditya Pratama mengatakan, mereka ditangkap oleh Unit Intelijen jajaran Kodam Iskandar Muda ketika hendak kabur menaiki mobil menuju Medan Sumatera Utara.
“Usai tertangkap, mereka diserahkan ke Polresta Banda Aceh untuk ditangani lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim polresta Banda Aceh, Selasa malam kemarin.
“Saat ini, penyidik masih meminta keterangan lebih lanjut terhadap dua orang imigran yakni terduga agen serta seorang imigran yang dapat berbahasa Melayu, termasuk sopir mopen tersebut,” imbuh kasat.
Informasi yang diperoleh, ada pihak yang menyuruh untuk menjemput mereka dan dibawa ke Medan Sumatera Utara. Sementara yang lain kita kembalikan ke camp pengungsian, jelas kasat.
Laporan : Yanto
Editor : Bung Dewa
