BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Pemerintah Kabupaten Bireuen menerima Penghargaan ” Universal Health Coverage ” sebagai Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah dalam mendorong Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Masyarakat Indonesia.
Pemerintah kabupaten Bireuen kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang kesehatan sehingga meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI.
Penghargaan UHC ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI dan diterima langsung oleh Pj. Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Kemudian pemerintah daerah juga mendorong seluruh pekerja swasta baik yang bekerja di perusahaan maupun pekerja dengan usaha sendiri agar mendaftkan diri dan keluarganya dalam perlindungan kesehatan melalu BPJS Kesehatan.
“Penghargaan ini tentu tidak didapatkan dengan begitu saja, namun bagaimana pemerintah daerah selama ini dengan BPJS Kesehatan turun berperan aktif dalam mengcover kepersertaan JKN KIS hingga mencapai 95 persen lebih,” ujar Aulia Sofyan.
Aulia Sofyan, sapaan akrab Ketua Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Cabang kabupaten Bireuen ini menambahkan ada tujuh mitra BPJS Kesehatan dalam hal mewujudkan UHC tersebut yaitu , Walikota, DPRK, Dinas Kesehatan, RSUD, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Dikatakan, program JKN merupakan wujud komitmen dari Pemko Kabupaten Bireuen dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi warganya.
Seain itu UHC menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten Bireuen.
Dan yang terenting, kata Aulia Sofyan adalah mencegah masyarakat yang sakit meski tidak ada biaya kesehatan tetap dicover oleh jaminan kesehatan terkait.
Lebih jauh disampaikan, fasilitas kesehatan juga dilakukan pembenahan sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik mulai dari jenjang fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga fasilitas kesehatan tingkat rujukan.
Untuk hal pelayanan FKTP, menurut Aulia Sofyan pemerintah daerah sudah menyebar seluruh dokter, dokter gigi serta tenaga kesehatan lainnya secara merata hingga ke ke faskes terjauh. Beberapa fakes tingkat pertama juga susah mendapat penghargaan dari BPJS.
Sementara di tingkat layanan rujukan, rumah sakit juga sudah berbenah dari waktu ke waktu, hal ini ditandai dengan kelulusan akreditasi dengan predikat Paripurna beberapa waktu yang lalu.
Laporan : Zubir
Editor : Bung Dewa