Pemkab Bireuen Gelar Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Agung Sulthan Jeumpa

  • Whatsapp

BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Zikir dan tausiah mewarnai peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, 1444 Hijriah, 2023 Masehi di Kabupaten Bireuen.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, berlangsung di Mesjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Senin (22/2/2023) pagi.

Muat Lebih

Peringatan Isra Miraj ini dihadiri antara lain Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Aulia Sofyan,Ph.D, Sekretaris Daerah Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad M.Si, Anggota DPRK Bireuen.

Kemudian unsur dari Forkopimda Bireuen, tokoh agama, Ketua Mahkamah Syar’iyah Bireuen, Kankemenag Bireuen, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan Pemkab Bireuen, sejumlah santri serta para siswa-siswi dan undangan lainnya.

Pj Bupati Bireuen diwakili Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad dalam inti arahannya menyampaikan, melalui peringatan Isra dan Miraj ini, semoga akan memacu semua untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai selama ini.

“Akan tetapi dengan Iman dan Taqwa, maka kita dapat mempercayai dengan sepenuh hati dan jiwa kita,” jelas Ibrahim Ahmad.

Sebagai umat Islam, sudah sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.Semua itu semata-mata untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah SWT.

“Dengan demikian kita dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT yaitu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya,” paparnya.

Selanjutnya, Mufakhir Muhammad MA dalam tausiyahnya, mengatakan Isra’ dan Mi’raj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja.

“Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam,”sebut Mufakhir.

Kata dia, sebagaimana apa yang telah di sampaikan oleh Sekda, untuk bersama-sama berkomitmen dalam menyeimbangkan kehidupan secara vertikal dengan tuhan semesta alam, juga secara horizontal dengan sesama manusia dan alam sekitar.

“Maka dengan perjalanan Isra’ dan Mi’raj dapat menggerakkan manusia seutuhnya hingga menciptakan masyarakat adil dan makmur, sebuah hikmah yang menuntut umat Islam untuk menjalankan hidupnya di dunia secara seimbang, mengendalikan diri dan berjuang untuk melaksanakan amal maruf nahi munkar,”sebut Mufakhir.

Amatan Bedahnews. Com dalam kegiatan peringatan Isra’dan Mikra’ di ikuti oleh Forkompinda, Kepala dinas, aparatur Sipil Negara (ASN) tokoh masyarakat dan siswa setempat.

Laporan : Zubir

Editor : Bung Dewa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *