BIREUEN, BEDAHNEWS.com – Musibah banjir melanda sejumlah desa di kecamatan Pandrah,mengakibatkan puluhan rumah, ratusan hektar sawah, dan barang digenangi air Kabupaten Bireuen, Jum’at (17/2/2023).
Sementara saluran aliran sungai induk Kecamatan diterjang air sungai pasca diguyur hujan lebat tadi malam.
Menurut keterangan, cuaca buruk melanda kecamatan Pandrah dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah sungai dan saluran pembuangan yang berada di beberapa kawasan meluap sehingga menggenangi rumah, kebun serta barang lain milik warga.
Desa-desa yang tergenang akibat banjir kiriman itu, antara lain Desa Lancok UUlim dan Desa Gampong Blang, Desa Pandrah Janeng,Desa Pandrah kandeh, Desa panton, Desa lhok dagang, Desa kuta rusep, Desa Bantayan, Desa nase mee dan Desa Blang Samagadeng.
“Banjir kiriman kali ini selain menggenangi pekarangan dan kebun, luapan air juga masuk ke sekitar 10 di desa kami, saluran irigasi meluas.
Camat Pandrah Saifuddin , menyebutkan dampak tingginya debit air di sungai Pandrah, selain masuk ke pemukiman warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Imbasnya, juga mengakibatkan irigasi induk meluap.
Tadi malam banjir paling dalam sampai 1 meter. Sekarang tinggal di jalan-jalan 30-60 cm,” kata Saifuddin.
Ia menjelaskan, banjir kali ini berdampak terhadap 470 kepala keluarga (KK) di kecamatan Pandrah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
Warga sempat mengungsi ke balai desa setempat. Namun pagi tadi, para korban banjir sudah bisa pulang untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur.
“Ada 470 KK yang terdampak kemarin karena banjirnya. Saat ini genangan air di kawasan kecamatan Pandrah dan Desa-Desa alhamdulillah sudah mulai surut,” terang Saifuddin.
Curah hujan di atas normal perlu di waspadai, khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, daerah perbukitan menghindari tanah longsor dan juga angin puting beliung.
“Banjir memang berangsur surut, namun kami sudah menyampaikan ke semua warga untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana,” pesan Saifuddin.
Laporan : Zubir
Editor : M.Syaharuddin.IR